
Bola.net - Real Madrid baru saja tersingkir dari Liga Champions 2019/20 usai bertekuk lutut di hadapan Manchester City (agg: 2-4). Kegagalan ini menuntun pada satu pertanyaan besar: Buat apa membeli Eden Hazard?
Hazard tiba di Santiago Bernabeu awal musim ini dengan ekspektasi Besar. Dia diharapkan jadi megabintang baru, meneruskan jejak Cristiano Ronaldo.
Namun, Hazard justru tiba dalam kondisi tidak fit. Dia pun diserang cedera panjang yang mengganggu proses adaptasi. Seharusnya Hazard tidak bermain lagi musim ini, tapi pandemi virus corona mengubah situasi.
Advertisement
Real Madrid berhasil menjuarai La Liga, tapi sebenarnya peran Hazard tidak terlalu besar. Lalu, ketika dibutuhkan pada laga paling penting, penyerang Belgia ini justru gagal memberikan yang terbaik.
Apa yang terjadi pada Hazard? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Bagus, tapi ...
Hazard masih pemain bagus, tapi performanya musim ini jelas jauh di bawah standar. Dia masih bermain baik, tapi Madrid butuh lebih dari itu.
Kesulitan Hazard ini memancing komentar analis Premier League, Tony Cascarino. Dengan pengalamannya mengamati Hazard saat masih berkostum Chelsea beberapa tahun terakhir, Cascarino percaya Hazard yang sekarang belum mencapai level itu.
"Kita semua tahu Hazard bisa sebagus kami, kita semua tahu bagaimana dia bisa jadi pembeda dalam tim," buka Cascarino kepada talkSPORT.
"Namun, dia tidak benar-benar menganggap serius transfer ke Madrid, dan dia harus membayar kesalahan itu musim ini."
"Dia datang dalam kondisi kelebihan berat badan, dia ketinggalkan, dia diserang cedera parah," imbuhnya.
Ini siapa ya?
Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB kemarin, Hazard tidak bisa berbuat banyak ketika Madrid menyambangi Man City di Etihad Stadium. Los Blancos takluk 1-2 dan tersingkir dari 16 besar.
Meski turun sebagai starter, Hazard tidak benar-benar mengancam lawan. Inilah landasan Cascarino menilai Hazard yang sekarang jauh di bawah level terbaiknya.
"Melihatnya tadi malam seperti melihat pemain yang jauh berbeda. Kyle Walker pasti berpikir: 'Apakah ini pemain yang sama seperti yang saya hadapi di Chelsea?'," lanjut Cascarino.
"Dia pemain brilian, tapi dia harus membayar mahal kesalahannya tiba di Madrid dalam biaya transfer besar tapi tidak menganggapnya serius."
"Dia tidak bisa konsisten. Sebagus apa pun dia, musim ini dia terlalu sering gagal memenuhi ekspektasi," tutupnya.
Sumber: talkSPORT
Baca ini juga ya!
- Apa yang Membuat Real Madrid Kalah dari Man City, Eden Hazard?
- Mengapa Zinedine Zidane Tak Mainkan Vinicius Junior?
- Tersingkirnya Sang Raja Liga Champions: Cristiano Ronaldo dan Real Madrid
- Model, Youtuber, Selebgram Cantik dan Seksi Inilah Kekasih Sergio Reguilon
- Rodrygo Beri Real Madrid Nilai 9 dari 10
Advertisement
Berita Terkait
-
Galeri 8 Agustus 2020 22:34
-
Liga Champions 8 Agustus 2020 18:44
Apa yang Membuat Real Madrid Kalah dari Man City, Eden Hazard?
-
Liga Champions 8 Agustus 2020 18:16
-
Liga Champions 8 Agustus 2020 17:16
Tersingkirnya Sang Raja Liga Champions: Cristiano Ronaldo dan Real Madrid
-
Bolatainment 8 Agustus 2020 17:00
Model, Youtuber, Selebgram Cantik dan Seksi Inilah Kekasih Sergio Reguilon
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 08:00
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 07:45
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 07:30
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 07:15
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 07:02
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 07:00
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...