Dudek Ungkap Isi Obrolannya Dengan Shevchenko Soal Penyelamatan Gemilangnya di Final UCL 2005

Dudek Ungkap Isi Obrolannya Dengan Shevchenko Soal Penyelamatan Gemilangnya di Final UCL 2005
Jery Dudek (c) lfc

Bola.net - Eks kiper Liverpool Jerzy Dudek mengaku pernah mengobrol dengan eks bomber AC Milan Andriy Shevchenko terkait aksi penyelamatan ganda yang ia lakukan pada final Liga Champions 2005.

Dudek menjadi mimpi buruk bagi Shevchenko. Hal itu terjadi di saat Liverpool bersua Milan di babak final Liga Champions.

Dudek tampil sangat apik pada saat itu. Ia menggagalkan beberapa peluang dari para pemain Milan, plus dua eksekusi penalti peman Rossoneri.

Salah satu peluang yang digagakan Dudek adalah peluang ganda Shevchenko. Pada menit ke-117, bola tandukan Sheva berhasil ia mentahkan. Namun bola rebound jatuh lagi ke hadapan eks pemain Dynamo Kiev tersebut di mulut gawang.

Sheva kembali menendang bola tersebut dengan sekeras mungkin. Namun Dudek dengan gemilang berhasil menepisnya dan bola akhirnya melambung tinggi.

Dudek juga berhasil menepis tendangan penalti Sheva. Liverpool akhirnya berhasil menang di laga tersebut.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Obrolan Dudek dengan Shevchenko

Dua tahun kemudian, Jerzy Dudek mengaku bertemu dengan Andriy Shevchenko. Pada saat itulah, Sheva akhirnya mengungkapkan unek-uneknya.

Ia mengaku sangat penasaran dengan cara Dudek menggagalkan peluangnya kala itu. Akan tetapi pria asal Polandia itu tak bisa memberikan jawaban yang memuaskan.

"Kami berada di Cardiff, bekerja bersama sebagai bagian dari tawaran bersama Polandia dan Ukraina untuk menjadi tuan rumah Euro 2012," ungkap Dudek pada Goal.

"Kami harus saling kenal dengan baik selama kampanye, dan pada hari itu Sheva akhirnya mengajukan pertanyaan. 'Sialan, Jerzy, Anda bisa memberi tahu saya sekarang - bagaimana Anda membuat penyelamatan itu di waktu extra time?' "

"Saya tersenyum padanya. 'Jangan khawatir, teman,' kata saya padanya. 'Anda punya lima menit melawan Juventus pada tahun 2003, dan saya punya lima menit saya sendiri di Istanbul!'"

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Dijelaskan

Jerzy Dudek kemudian mengungkapkan kebenarannya. Ia mengaku momen itu sendiri terasa samar-samar dalam ingatannya.

"Sebenarnya, saya tidak bisa menjelaskan bagaimana saya menggagalkannya," aku Dudek.

"Ini adalah salah satu dari hal-hal yang terjadi sepersekian detik, di mana Anda mengandalkan naluri, refleks dan, tentu saja, sedikit keberuntungan juga," serunya.

"Apakah Anda tahu, untuk waktu yang lama setelah final saya berpikir bahwa sundulan awal berasal dari Jon Dahl Tomasson? Saya tahu ada dua pemain Milan yang bebas di kotak penalti, tetapi setelah semuanya hanya terasa samar-samar," ucap Dudek.

(goal)