Divock Origi Sudah Berfirasat Liverpool akan Juara Liga Champions

Divock Origi Sudah Berfirasat Liverpool akan Juara Liga Champions
Divock Origi rayakan golnya ke gawang Tottenham pada laga final Liga Champions, Minggu (2/6). (c) AP Photo

Bola.net - Kontribusi Divock Origi terhadap keberhasilan Liverpool menjuarai Liga Champions pada musim lalu terbilang cukup besar. Ternyata jauh hari sebelumnya, ia sudah mendapatkan firasat bahwa akan terjadi sesuatu yang spesial kepada The Reds.

Jika bukan karena Origi, perjalanan Liverpool mungkin saja akan kandas di tangan Barcelona pada babak semifinal. Bagaimana tidak, ia berperan besar dengan mencetak dua gol sekaligus ke gawang Marc-Andre Ter Stegen yang membuat The Reds menang 4-0.

Padahal pada saat itu, satu kaki Barcelona sudah menapak di babak final. Sang juara La Liga itu telah mengantongi kemenangan telak 3-0 pada laga leg pertama yang berlangsung di Nou Camp dan hanya membutuhkan hasil imbang. Namun Origi membuyarkan semuanya.

Origi kembali menarik perhatian di laga final dengan Tottenham sebagai lawannya. Jelang pertandingan berakhir, ia sukses membobol gawang Hugo Lloris dan memastikan skuat asuhan Jurgen Klopp itu sebagai pemenang Liga Champions 2018-2019.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Origi Sudah Berfirasat Baik

Ceritanya bisa jadi berbeda andai pemain asal Belgia tersebut memilih hengkang dari Anfield pada musim panas 2018 lalu. Performa apik trio penyerang Liverpool yang terdiri atas Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino membuatnya kesulitan mendapatkan tempat.

Tapi ia memutuskan bertahan, meskipun menit bermain yang sedikit menjadi garansinya. Satu hal yang membuatnya tinggal di Anfield adalah firasatnya, yang berkata bahwa akan ada hal spesial terjadi kepada Liverpool.

"Saya hanya duduk dan merasa ingin bertahan dan membantu tim ini. Saya merasa baik, saya hanya perlu terus tampil apik di latihan dan tahu kesempatan akan datang. Saya merasa kami bisa melakukan hal yang spesial," cerita Origi seperti yang dikutip dari The Telegraph.

"Saya harus memblokade semua yang berasal dari luar dan fokus pada hal yang benar. Di sepak bola, anda takkan pernah tahu 100 persen, bisa saja menuju ke jalan yang lain tapi itulah keputusan yang saya ambil," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Origi Tetap Merendah

Origi membuktikan kepada Klopp bahwa dirinya belum habis, masih bisa diandalkan seperti tahun 2016 lalu. Menjadi seorang penentu sebuah laga penting tentu akan terasa membanggakan bagi seorang pemain, namun Origi memilih merendah.

"Ada banyak gol yang mengubah arah sebuah musim. Tapi saya tak ingin mengedepankan gol-gol tersebut. Saya bisa mencetak gol-gol itu karena tim bermain dengan sangat baik," tambahnya.

"Menjuarai Liga Champions adalah mimpi semua anak-anak, jadi itu mengubah banyak dalam karir seorang pemain. Setelah karir ini usai, saya bisa menikmatinya dengan sepenuh hati," tandasnya.

Pemain berumur 24 tahun tersebut kembali menyarangkan gol saat Liverpool bertemu dengan Sevilla di laga uji coba pada hari Senin (22/7) lalu. Sayangnya, The Reds harus menerima keunggulan tim besutan Julen Lopetegui itu dengan skor tipis 1-2.