Disikat Abis Bayern Munchen adalah Akhir Era Barcelona? Ini Kata Pique

Disikat Abis Bayern Munchen adalah Akhir Era Barcelona? Ini Kata Pique
Gerard Pique hanya bisa tertunduk melihat pemain Bayern Munchen merayakan gol ke-8 ke gawang Barcelona di Liga Champions 2019-20. (c) AP Photo

Bola.net - Gerard Pique tak yakin bahwa kekalahan memalukan yang Barcelona dapatkan ketika menghadapi Bayern Munchen adalah pertanda akhir sebuah era.

Barcelona memang dibuat malu ketika menghadapi Bayern Munchen di perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. Di Estadio da Luz, Blaugrana tak mampu berbuat banyak dan kalah 8-2 dari The Bavarians.

Bintang kemenangan di laga ini adalah Thomas Muller dan Philippe Coutinho yang masing-masing mencetak dua gol. Sementara empat gol lain rata dibagi Serge Gnabry, Ivan Perisic, Joshua Kimmich, dan Robert Lewandowski. Sementara dua gol balasan Barca berkat bunuh diri David Alaba dan gol Luis Suarez.

Kekalahan dengan skor telak ini memang sangat mengejutkan. Pasalnya Barcelona memainkan tim terbaik mereka, termasuk sang maestro, Lionel Messi.

Nah, kekalahan telak ini pun memunculkan banyak pertanyaan. Salah satunya adalah kekalahan ini apakah tanda bahwa era terbaik Barcelona sudah luntur?

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Pique tak Yakin, Tapi...

Seusai pertandingan, Pique pun ditanya mengenai hal tersebut. Namun ia tak yakin dengan hal itu meskipun diakuinya kekalahan ini adalah titik terendah Blaugrana.

"Apakah ini akhir dari sebuah era, saya tidak yakin? Tapi saya tahu bahwa kami harus menerima bahwa kami telah mencapai titik terendah. Bukan hanya para pemain, tetapi, sebagai klub, kami tidak berada di jalan yang benar," ujarnya kepada Movistar.

"Kami telah memiliki masa yang sukses tetapi kami belum memenangkan liga dan kami belum menang di Eropa dan kami harus bersaing. Anda telah melihatnya di lapangan dan hari ini tidak dapat diterima," lanjutnya.

"Jika saya harus pergi untuk mengubah keadaan, saya akan menjadi orang pertama yang menerimanya. Ini adalah permainan yang mengerikan, ini perasaan yang mengerikan. Ini memalukan. Secara struktural kami membutuhkan perubahan di semua tingkatan," tandasnya.

Sumber: BBC/Movistar