
Bola.net - Frenkie de Jong ada di posisi sulit musim panas ini. Barcelona mendorongnya pergi secara tidak langsung dan Manchester United coba memanfaatkan situasi tersebut sebaik mungkin.
Kasus De Jong sudah menggantung cukup lama, bahkan sejak awal bursa transfer. Barca dan MU juga sudah cukup lama bernegosiasi, tapi keputusan tetap ada di tangan De Jong.
Kabarnya, Barca dan MU sudah bersepakat soal harga. MU akan membayar total 85 juta euro, dengan rincian 65 juta euro dibayar tunai dan 20 juta euro dalam bentuk bonus.
Advertisement
Masalahnya, De Jong belum sepenuhnya tertarik meninggalkan MU. Dia bersikeras bertahan di Barcelona, tentu dengan kondisinya tersendiri.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Di antara Barca dan MU
Situasi De Jong tentu tidak menyenangkan bagi pemain mana pun. Dia ingin bertahan di Barca, tapi pihak klub jelas sudah bernegosiasi dengan MU. Di sisi lain, pindah ke MU sebenarnya tidak begitu buruk bagi De Jong.
Prioritas utama De Jong musim panas ini adalah bertahan di Barcelona dan menjadi bagian dari skuad asuhan Xavi untuk musim 2022/23 ini.
Di sisi lain, Manchester United masih belum mau menyerah dan akan terus mencoba merayu pemain 25 tahun itu untuk bersedia merapat ke Old Trafford.
Mudahnya, berikut beberapa poin mengenai situasi De Jong:
Benang kusut gosip De Jong
- De Jong ingin bertahan di Barcelona
- Xavi bersikap netral, entah De Jong bertahan atau pergi
- Barca ingin menjual De Jong untuk mengurangi beban gaji dan menambah bujet transfer
- Barca mempersilakan De Jong bertahan, syaratnya harus potong gaji
- De Jong menolak potong gaji, tapi juga menolak dijual
- MU sudah mencapai kesepakatan angka dengan Barca, tinggal menunggu De Jong
- Ten Hag sudah bicara langsung dengan De Jong untuk meyakinkannya pindah ke MU
- De Jong ragu bergabung dengan MU karena tidak ada UCL musimd epan
- Barca masih punya utang gaji dengan De Jong dalam dua musim terakhir
- De Jong ingin perkara utang gaji dibereskan terlebih dahulu, baru menentukan masa depannya
- Dengan menjual De Jong, Barca bisa mengejar target lain dan mendaftarkan pemain baru
Bukan salah De Jong
Joan Laporta boleh saja berkata bahwa Barca tidak akan menjual De Jong, tapi perkembangan situasi tidak demikian. Jelas bahwa Barca secara halus mendorong De Jong untuk pergi.
Sekilas situasi ini tampak rumit, De Jong terlihat semaunya sendiri. Namun, jika dilihat secara lebih luas, sebenarnya De Jong tidak sepenuhnya bersalah.
Masalah finansial Barca bukan salahnya, jadi dia tidak perlu bertanggung jawab. Dia pun tidak begitu tertarik pindah ke MU, jadi tidak bisa dipaksa.
De Jong hanya ingin bertahan di Barca, klub impiannya sejak kecil. Namun, dia pun ingin menjamin masa depannya sebagai pemain, yaitu dengan menolak pemotongan gaji.
Sumber: Bola, Express, Sport
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Komentar Lama Conte Soal Koulibaly Bisa Bikin Fans Chelsea Girang, Apa Itu?
- 10 Transfer Termahal Premier League 2022/2023 yang Sudah Deal
- Erik ten Hag Dilarang Boros! Juragan MU Minta Potensi Anthony Martial Dimaksimalkan
- Belum Gacor, Jurgen Klopp Minta Pendukung Liverpool Lupakan Harga Mahal Darwin Nunez
- Romelu Lukaku Bakal Kembali ke Chelsea? Mungkin Saja, Begini Jawaban Tuchel
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 14 Juli 2022 17:01
-
Piala Dunia 14 Juli 2022 15:15
'Dihasut' Jorginho! Raphinha Nyaris Bermain untuk Timnas Italia
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...