
Bola.net - Ini adalah musim perdana Maurizio Sarri menjabat sebagai pelatih Juventus. Namun itu tidak menghalanginya untuk mengusung mimpi besar, yakni mencapai babak final Liga Champions.
Juventus pernah mencapai final Liga Champions sebanyak dua kali, tepatnya pada tahun 2015 dan 2017. Dan mereka menelan dua kekalahan dalam laga final itu atas dua klub Spanyol yang berbeda, Barcelona dan Real Madrid.
Setelahnya, perjalanan Juventus di Liga Champions tak pernah lewat dari fase perempat final. Termasuk di musim kemarin, di mana mereka tumbang di tangan Ajax Amsterdam dengan skor agregat 2-3.
Advertisement
Jika ditotal, klub berjuluk Bianconeri itu sudah merasakan laga final Liga champions sebanyak sembilan kali. Mereka hanya mampu memenangkan dua di antaranya, masing-masing di musim 1984/85 dan 1995/96.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Bidik Final Liga Champions
Massimiliano Allegri merupakan salah satu pelatih Juventus yang cukup fenomenal. Kendati mendapatkan penolakan saat datang ke Turin, ia berhasil mengantarkan Juventus melaju hingga ke babak final Liga Champions di musim perdananya.
Sarri, yang mengantongi trofi Liga Europa pada musim lalu bersama Chelsea, ingin mengikuti jejak pendahulunya itu. Pelatih berumur 60 tahun itu pun langsung mengusung harapan bisa membawa Bianconeri ke final di musim ini.
"Jelas, pertandingan yang paling saya ingat adalah final Liga Europa bersama Chelsea, namun harapannya torehan itu bisa berlanjut lebih panjang hingga saya bisa mencapai final yang lainnya," ujar Sarri seperti yang dikutip dari Football Italia.
Melanjutkan Torehan Positif
Paling tidak, Juventus sudah memastikan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions. Mereka duduk di puncak klasemen Grup D dengan raihan 13 poin, dan secara matematis sudah tidak bisa lagi terkejar oleh pesaingnya.
Juventus sudah melakoni lima laga terakhir di fase grup Liga Champions tanpa menuai kekalahan. Dan Sarri berniat untuk mempertahankan torehan apik itu dan melanjutan capaian pribadinya, yakni tak terkalahkan dalam 21 laga di Eropa.
"Saya belum kalah dalam 21 laga di Eropa. Saya pernah baca bahwa torehan terpanjang bagi pelatih di Eropa adalah 22, jadi bila pemain saya tak meraih hasil besok, saya akan membunuh mereka!" lanjutnya sembari tertawa.
Laga pamungkas Juventus di fase grup Liga Champions akan digelar pada hari Kamis (12/11/2019) besok. Mereka bakalan menghadapi Bayer Leverkusen di BayArena.
Bagaimana Bolaneters, Apakah Juventus mampu mencapai final Liga Champions pada musim ini? Tinggalkan opini anda pada kolom komentar di bawah, ya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 10 Desember 2019 16:20
-
Liga Champions 10 Desember 2019 16:04
-
Liga Champions 10 Desember 2019 16:03
-
Galeri 10 Desember 2019 13:14
-
Liga Italia 10 Desember 2019 09:15
Kata Siapa Juventus sedang Krisis? Marcello Lippi Bilang Tidak
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:07
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:48
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:20
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...