Di Mata Saul, Liverpool Bukan Lawan Paling Berat yang Pernah Dihadapi Atletico Madrid

Di Mata Saul, Liverpool Bukan Lawan Paling Berat yang Pernah Dihadapi Atletico Madrid
Pemain Liverpool James Milner (kiri) dan Takumi Minamino tertunduk lesu setelah Alvaro Morata mencetak gol ketiga Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 Liga Champions di Anfield, Kamis (12/3/20) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang Atletico Madrid Saul Niguez mengatakan Liverpool bukan lawan paling berat yang harus mereka hadapi melainkan Bayern Munchen.

Liverpool berhadapan dengan Atletico Madrid pada babak 16 besar Liga Champions kemarin. Di atas kertas, The Reds dijagokan menang.

Namun di leg pertama di Wanda Metropolitano, Liverpool tumbang dari Atletico dengan skor 1-0. Di leg kedua di Anfield, The Reds dikalahkan dengan skor 2-3 oleh Los Rojiblancos.

Liverpool memang kalah. Akan tetapi di dua laga tersebut, Atletico lebih banyak bertahan, dan pasukan Jurgen Klopp mendominasi penguasaan bola.

34 tembakan diciptakan Jordan Henderson dkk. Gawang Atletico tak kebobolan seringnya karena kesigapan kipernya, Jan Oblak.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Bukan yang Paling Berat

Atletico Madrid akhirnya lolos ke babak perempat final Liga Champions. Saul Niguez mengakui pertandingan melawan Liverpool itu sangat sulit.

"Itu pertandingan yang sangat sulit. Akan tetapi kami sudah tahu itu," kata Saul kepada situs resmi Atletico.

“Sejujurnya, itu bukan permainan yang paling membuat saya menderita. Saya tidak merasa kami tidak bermain bagus," koarnya.

2 dari 2 halaman

Bukan Bayern Tapi Liverpool

Saul Niguez kemudian mengungkapkan siapa lawan terberat yang pernah dihadapinya bersama skuat Atletico Madrid. Lawan tersebut adalah sang raksasa Bundesliga, Bayern Munchen.

“Misalnya, saya ingat ketika kami menghadapi Bayern Munich di Jerman [pada 2016]. Saya benar-benar menderita dalam hal itu, saya berpikir bahwa kita tidak akan keluar hidup-hidup!" kenangnya.

“Sedangkan di Anfield, saya memiliki banyak kepercayaan pada tim. Saya pikir kami melakukan banyak hal dengan baik," klaim Saul.

Kemenangan Atletico Madrid sendiri menuai sejumlah cibiran. Mereka dituding memang karena keberuntungan semata atas Liverpool.

(atleticomadrid.com)