Di Balik Kemenangan Real Madrid atas Inter Milan: Beruntung atau Memang Layak Menang?

Di Balik Kemenangan Real Madrid atas Inter Milan: Beruntung atau Memang Layak Menang?
Edin Dzeko dan David Alaba dalam laga Inter Milan vs Real Madrid di Grup D Liga Champions 2021/2022. (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid mengawali perjalanan mereka di fase grup Liga Champions 2021/22 dengan hasil apik. Los Blancos mampu menumbangkan jawara Serie A, Inter Milan dengan skor tipis 1-0.

Selain itu, pada laga tersebut, El Real justru sempat dicap akan kalah dari Inter saat awal babak hingga babak pertama usai. Namun semua berubah saat memasuki babak kedua, Real Madrid justru tampil lebih efektif ketimbang Nerazzurri.

Meskipun tanpa hadirnya Varane dan Ramos pada sektor lini belakang, El Real justru kokoh dengan duet David Alaba dan Militao. Selain itu bersama Ancelotti mereka justru mampu tampil lebih lepas dan terstruktur dalam permainannya.

Berikut analisis kami, bagaimana Los Blancos mampu memenangi pertandingan melawan Inter Milan semalam, simak bahasannya dibawah ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Thibaut Courtois On Fire

Real Madrid perlu berterima kasih kepada Courtois yang mampu tampil sangat solid dan spektakuler. Berbagai peluang, dan serangan berhasil digagalkan, meskipun Alaba dan Militao tampil sangat baik, Inter tetap mampu menembus pertahanan dan memberikan banyak peluang.

Pada pertandingan semalam, setidaknya Courtois menggagalkan lima tendangan mengarah ke gawang, yang dimana kelimanya tersebut merupakan peluang emas bagi Inter.

Real Madrid baru mulai bermain baik pada sepanjang babak kedua, babak pertama mereka selalu kedapatan diserang dan tidak mampu menguasai jalannya pertandingan. Namun Courtois berhasil mencuri perhatian dengan menjadi penyelamat El Real hari ini.

2 dari 5 halaman

Duet Militao dan Alaba Sulit ditembus

Bukan hanya Courtois, Militao dan Alaba juga tampil cukup impressive. Casemiro yang bermain buruk hari ini untuk membantu sektor lini tengah dan belakang, sangat terbantu oleh Alaba dan Militao.

Real Madrid benar-benar beruntung mendatangkan bek seperti Alaba, pasalnya ia mampu memimpin lini belakang meskipun bukan seorang kapten, ia juga membantu Real Madrid dalam memulai penyerangan, selain itu pergerakan Edin Dzeko sendiri sangat tertutup oleh dirinya.

Militao juga tampil sangat baik pada laga kali ini, selain mengancam gawang dengan headingnya, ia sangat sukses mengantisipasi bola dengan intersep serta duel udara yang ia menangkan. Saat Nacho tampil kurang baik, Alaba dan Militao mampu menutupi kekurangan bek kiri tersebut dengan berbagai intersep dan tackle milik mereka.

Alhasil hingga penghujung babak kedua, gawang El Real tetap kokoh tanpa kebobolan satu gol pun dari Inter Milan.

3 dari 5 halaman

Valverde Sangat Kreatif

Meskipun banyak yang membandingkan dirinya dengan De Jong milik Blaugrana, Valverde hari ini tampil sangat baik dalam membantu sektor lini tengah dalam menyerang maupun bertahan.

Modric dan Casemiro yang tak tampil maksimal justru tertolong berkat dirinya, Valverde merupakan gelandang sentral, tetapi sepanjang pertandingan ia mampu memberikan tackle bersih serta menghalau pergerakan counter attack dari Nerazzurri berkat kecepatan serta intersep darinya.

Selain itu Valverde juga mampu memberikan berbagai umpan, meskipun masih mampu dihalau oleh beberapa bek, tetapi dirinya juga memberikan perlawanan sangat baik untuk Inter Milan dan menjadi pengganti yang sangat baik saat Kroos menepi selama beberapa waktu.

4 dari 5 halaman

Babak Kedua El Real Tampil Menyerang

Ancelotti sukses membuat motivasi baru dan permainan baru bagi El Real pada babak kedua. Pasalnya permainan mereka pada babak pertama dan kedua sangatlah berbeda.

Babak pertama Los Blancos hanya mampu bermain bertahan, setelah Inter mendaratkan berbagai serangan dan hanya menunggu beberapa momen untuk melakukan serangan balik.

Namun saat babak kedua berjalan, seluruh tim bermain dengan tempo lebih cepat dan lepas. Vinicius yang jarang mendapatkan operan saat babak pertama, babak kedua ia sukses mengobrak - abrik pertahanan Inter, meskipun masih mampu dihalau oleh Skriniar dan Bastoni.

5 dari 5 halaman

Pergantian Pemain Yang Menjadi Pembeda

Ancelotti sangatlah mempercayai permainan Luka Modric sebagai maestro El Real. Don Carlo mempercayainya karena ia mampu mempersembahkan trofi La Decima (trofi kesepuluh) Champions League saat itu.

Namun hari ini Modric bermain jauh dari kata baik, ia kerap kesulitan menyesuaikan pergerakan Benzema dan Vinicius yang bergerak lebih bebas, alhasil pergantian dirinya dengan pemain muda berbakat baru milik El Real, Eduardo Camavinga merupakan pergantian paling krusial, meski dirinya hanya bermain kurang lebih 10 menit saja.

Selain itu masuknya Rodrygo menggantikan Lucas Vazquez merupakan hal yang sangat benar, pasalnya Vasquez tidak cocok bermain bersama Valverde dan terlihat beberapa kali kebingungan untuk melakukan pergerakan dan operan yang akhirnya dibantu oleh Dani Carvajal dalam membantu penyerangan.

Namun saat Rodrygo masuk Valverde dan Rodrygo mampu memberikan chemistry yang sangat baik dan memberikan berbagai serangan baru. Gol tunggal Rodrygo di menit akhir babak kedua sendiri merupakan gol yang berasal dari umpan Valverde yang dimanfaatkan Camavinga untuk mengoper Rodrygo yang berhasil menjadi sebuah gol.

(Bola.net/Risditiya)