
Bola.net - - Jika bicara soal comeback di Liga Champions, maka suporter Liverpool akan selalu mengagungkan momen di Istanbul pada tahun 2005. Seolah dejavu, momen itu kembali 'hadir' pada laga di Anfield.
Pada tahun tahun 2005 silam, Liverpool berjumpa AC Milan di final Liga Champions di Stadion Ataturk Olympic, Istanbul. Di tahun tersebut, Milan sedang bagus-bagusnya dengan Kaka sebagai poros permainan.
AC Milan pun mampu unggul cepat dengan skor 3-0 atas Liverpool. Paolo Maldini mencetak gol pada menit ke-1. Lalu, ada gol dari Hernan Crespo pada menit ke-39 dan 44. Babak pertama berakhir dengan buruk bagi Liverpool.
Advertisement
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Dejavu Gol Wijnaldum
Liverpool, yang saat itu dilatih oleh Refa Benitez, bangkit di babak kedua. Steven Gerrard mencetak gol pada menit ke-64. Dua menit berselang, Vladimir Smicer yang membobol gawang Milan. Lalu, Xabi Alonso menyamakan skor pada menit ke-60.
Skor imbang 3-3 kemudian bertahan hingga waktu normal usai. Tidak ada gol di babak tambahan waktu. Laga pun harus dilanjutkan lewat drama adu penalti. Liverpool akhirnya menang 3-2 setelah Jerzy Dudek menepis penalti Shevchenko.
Dejavu. Momen magis di istambul itu terulang di Anfield pada Rabu (8/5) dini hari WIB pada semifinal Liga Champions. Liverpool tertinggal agregat 3-0 atas Barcelona. Tapi, The Reds mampu menang dengan skor 4-0 di leg kedua.
Divock Origi dan Georginio Wijnaldum mencetak masing-masing dua gol yang membawa Barcelona melaju ke final. Menariknya, gol yang dicetak oleh Wijnaldum di Anfield menitnya sama persis dengan yang terjadi pada laga di Istanbul.
Di Istanbul, Gerrard mencetak gol pada menit ke-54. Sementara Smicer mencetak gol pada menit ke-56. Hal yang sama juga dilakukan oleh Wijnaldum pada laga di Anfiled. Hmmm... apakah ini hanya kebetulan belaka?
Dejavu Allison Becker
Momen dejavu juga dirasakan oleh penjaga gawang Liverpool, Allison Becker. Sebab, dia sukses menyingkirkan Barcelona dari Liga Champions, seperti yang dia lakukan musim lalu saat masih membela AS Roma.
Pada musim 2017/18 lalu, Allison Becker membawa Roma menyingkirkan Barcelona di babak perempat final. Roma kalah 4-1 di Camp Nou. Lalu menang telak 3-0 saat berlaga di Olimpico.
Sementara, pada musim 2018/19, Allison Becker kebobolan tiga gol saat berlaga di Camp Nou. Lalu, dia mencetat cleansheet pada laga di Anfield. Liverpool menang 4-0 atas Barcelona dan lolos ke final Liga Champions.
Alisson vs. Barcelona in Rome: 3 saves, 1 clean sheet
— Squawka Football (@Squawka) May 7, 2019
Alisson vs. Barcelona at Anfield: 5 saves, 1 clean sheet
Wherever he calls home, no one is allowed in. 🙌 pic.twitter.com/1BPWoPlKRk
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 7 Mei 2019 21:50
-
Liga Champions 7 Mei 2019 21:28
-
Liga Inggris 7 Mei 2019 20:40
-
Liga Inggris 7 Mei 2019 19:20
-
Liga Spanyol 7 Mei 2019 18:21
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:01
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 21:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 21:44
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 20:57
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...