Deco: Lewandowski Memang Hebat, tapi Neymar Selevel dengan Messi dan Ronaldo

Deco: Lewandowski Memang Hebat, tapi Neymar Selevel dengan Messi dan Ronaldo
Neymar (c) AP Photo

Bola.net - Jawara Liga Champions dua kali, Deco menganggap bahwa level Neymar sama seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, dan setingkat di atas Robert Lewandowski.

Neymar dan Lewandowski bakal adu kehebatan kala PSG berhadapan dengan Bayern Munchen dalam partai final Liga Champions 2019/20, Senin (24/8/2020) dini hari WIB nanti.

PSG dan Bayern, terutama pada musim ini, memiliki lini serang yang tampil fantastis. Karena itu, banyak pihak yang memprediksi bahwa laga final nanti akan dihiasi banyak gol.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Penilaian Deco

Banyak pihak menganggap bahwa Lewandowski layak meraih Ballon d'Or tahun ini sebelum kemudian dipastikan bahwa penghargaan ini ditiadakan karena pandemi Covid-19. Namun, Deco memiliki penilaian berbeda.

"Jika kita mempertimbangkan final Liga Champions sebagai faktor penentu, tak ada pembohongan. Lewandowski pemain hebat, mungkin striker terbaik di dunia untuk saat ini," ujar Deco kepada Goal International.

"Namun, Neymar berbeda, dia berada di level Messi dan Ronaldo. Mungkin partai final akan mempengaruhi siapa yang terpilih, tetapi sebagai bagian dari penonton dan pencinta sepak bola, saya akan memilih Neymar. Dia berbeda, dia memainkan sepak bola yang indah," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Pembelaan Deco

Selama ini tak sedikit pihak yang tidak suka dengan Neymar karena dianggap kerap menyajikan aksi teatrikal dan terlalu sering pamer skill di pertandingan. Deco pun memiliki pembelaan tersendiri soal hal tersebut.

"Waktu akan memberi anda pengalaman dan kedewasaan untuk menghadapi banyak hal dengan berbagai cara. Pemain seperti Neymar sudah melakukan trik flip sejak dahulu kala. Dia sudah sangat lama melakukannya, dia memulainya pada usia yang masih sangat muda," tutur Deco.

"Tentu, ada saat dalam karier Anda saat usia Anda 27, 28 tahun dan Anda mencapai puncak kedewasaan, Anda tahu kapan menggunakan energi Anda, Anda memahami laga dengan lebih baik, Anda tahu kekuatan badan Anda," imbuhnya.

"Namun, saya rasa dia tidak akan kehilangan gaya kekanak-kanakannya, itu bagian dari permainannya. Kita tak bisa memaksa Neymar menjadi orang yang bukan dia. Dia bermain dengan suka cita di lapangan. Itulah cara dia memenangkan dunia, dia bersenang-senang dan kita pun demikian. Itu tak perlu diubah, dan itulah uang membuat dia menjadi salah satu pemain terhebat," tandasnya.

Ingin tahu jadwal dan highlight pertandingan Liga Champions lainnya? Klik di sini.

Sumber: Goal International