'De Ligt Gabung Juventus karena Berpotensi Juara Liga Champions'

'De Ligt Gabung Juventus karena Berpotensi Juara Liga Champions'
Matthijs De Ligt (c) Juventus.com

Bola.net - Mantan bek Belanda, Mario Melchiot, coba menerka isi kepala Matthijs De Ligt saat menolak Barcelona dan Manchester United demi gabung ke Juventus. Ia yakin pemain berumur 20 tahun itu berpikir bisa meraih trofi Liga Champions bersama Bianconeri.

Seperti yang diketahui, De Ligt merupakan buruan utama sejumlah klub raksasa Eropa pada bursa transfer musim panas kemarin. Hal tersebut bisa dikatakan sebagai reaksi atas penampilan apiknya bersama Ajax Amsterdam di musim sebelumnya.

Manchester United, Barcelona, dan juga Juventus saling sikut agar bisa merayu Ajax untuk melepasnya. Mereka juga harus berurusan dengan superagen yang menaungi banyak pemain-pemain handal di seluruh dunia, Mino Raiola.

Pada akhirnya, Juventus menjadi klub yang berhasil mendapatkan jasa De Ligt. Sang juara bertahan Serie A tersebut harus merogoh kocek sebesar 85 juta euro untuk mendapatkannya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Perkiraan Melchiot

Banyak yang mengira De Ligt memilih Juventus karena uang. Dari laporan The Guardian, diketahui bahwa penggawa Timnas Belanda itu mendapatkan kontrak berdurasi lima tahun dengan bayaran mencapai 460 ribu pounds per pekan jika semua klausul tercapai.

Namun Melchiot tidak sepakat dengan anggapan kebanyakan orang. Sosok yang juga pernah mengawal pertahanan Chelsea tersebut yakin bahwa De Ligt melihat Juventus sebagai klub yang paling berpotensi meraih trofi Liga Champions musim ini.

"Sepak bola Italia selalu melihat kepada pemain bertahan. Di Italia, mereka menghormati bek. Sepak bola Italia sudah kembali seperti dulu. Bintang besar bermain di sana. Saya merasa Juventus adalah kandidat terkuat untuk menjuarai Liga Champions," tutur Melchiot kepada Goal.

"Tidak mudah untuk memenangkan delapan gelar berturut-turut. De Ligt berada di tim bintqang. Dia bermain seperti ini selama bertahun-tahun. Dia selalu memiliki itu. Man United? Itu adalah klub yang mungkin belum stabil. Mereka tengah membangun ulang," lanjutnya.

"Barcelona? Mereka pun sedang melalui perubahan dan mereka tidak dianggap sukses jika tak mencapai final Liga Champions. Juventus terlihat paling dekat dan mungkin punya peluang terbaik untuk menjuarainya musim ini. Itu adalah pilihannya," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Bicara Soal Ajax

Kepergian De Ligt tersebut, juga Frenkie De Jong yang pindah ke Barcelona, diyakini bakal menjadi gerbang awal eksodus penggawa muda Ajax musim ini. Namun ternyata, hal tersebut tak terjadi.

Ajax terbilang sukses karena berhasil mempertahankan sejumlah pemain pentingnya dari godaan tim besar selama masa bursa transfer ini. Termasuk di antaranya Hakim Ziyech dan Donny van De Beek.

Sebagai sosok yang memulai karir bermainnya bersama Ajax, Melchiot mengaku senang melihat beberapa pemain penting bertahan di Cruyff Arena. Terlebih kepada Ziyech yang menolak godaan Sevilla.

"Kehilangan hanya dua pemain adalah hal positif. Beberapa pemain di antaranya saya suka, seperti Ziyech yang memperpanjang kontraknya. Dia berkata hanya ingin meninggalkan klub demi tim besar. Dia berkata tidak kepada Sevilla, dan saya suka itu," tandasnya.

(Goal International)