Data dan Fakta Liga Champions: Real Madrid vs Ajax Amsterdam

Data dan Fakta Liga Champions: Real Madrid vs Ajax Amsterdam
(c) Bola.net

Bola.net - - Juara bertahan Real Madrid akan menjamu Ajax Amsterdam pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/19, Rabu (06/3). Berikut beberapa data dan fakta yang melatarbelakangi pertandingan di Santiago Bernabeu ini.

Pada leg pertama di Amsterdam, Madrid menang 2-1. Madrid unggul lewat Karim Benzema menit 60, kemudian Ajax menyamakan kedudukan melalui Hakim Ziyech menit 75. Madrid memastikan kemenangan berkat gol Marco Asensio di menit 87.

Sergio Ramos, yang melakoni penampilan ke-600 untuk Madrid pada leg pertama, absen di leg kedua akibat skorsing.

Absen di pertandingan berikutnya jika terkena kartu kuning di laga ini: Blind, De Ligt, Mazraoui, Tagliafico, Van de Beek, Ziyech (semua Ajax).

Madrid selalu menang dalam tujuh laga terakhirnya melawan Ajax, kandang dan tandang, mencetak 22 gol dan hanya kebobolan tiga gol.

Madrid selalu menang dalam tiga laga terakhirnya melawan Ajax di Santiago Bernabeu, mencetak sembilan gol dan hanya kebobolan satu gol.

Rekor Madrid melawan Ajax sekarang adalah M8 S1 K4, dengan agregat gol 26-11.

Selama delapan musim terakhir, Madrid selalu lolos minimal hingga perempat final Liga Champions.

Sejak diperkenalkannya 16 besar di Liga Champions, pada musim 2003/04, Ajax baru pernah dua kali tampil di babak ini, yakni pada musim 2005/06 dan musim ini. Pada musim 2005/06, Ajax disingkirkan Inter Milan dengan agregat 2-3 (2-2 kandang, 0-1 tandang).

Scroll terus ke bawah.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Real Madrid

Di babak 16 besar musim lalu, Madrid menyingkirkan PSG dengan agregat 5-2. Madrid menang 3-1 di kandang dan 2-1 saat tandang.

Rekor Madrid dalam partai dua leg melawan klub-klub Belanda adalah M6 K3. Terakhir kali Madrid kalah agregat melawan klub Belanda adalah ketika berhadapan dengan PSV Eindhoven di semifinal European Champion Clubs' Cup 1987/88 (1-1 kandang, 0-0 tandang).

Madrid selalu menang dalam lima laga kandang terakhirnya melawan klub-klub Belanda, sejak kalah 0-2 melawan Ajax di fase grup Liga Champions 1995. Rekor kandang Madrid melawan klub-klub Belanda adalah M10 S1 K2.

Madrid menang 27 kali dan hanya kalah enam kali dalam 40 laga terakhirnya di kompetisi Eropa, kandang dan tandang.

Madrid menang 36 kali dan hanya kalah tiga kali dalam 45 laga kandang terakhirnya di Liga Champions.

Madrid baru pernah sekali tersingkir dalam 34 partai knockout kompetisi UEFA di mana mereka menang tandang pada leg pertama, yakni ketika melawan Odense di putaran ketiga UEFA Cup 1994/95 (3-2 tandang, 0-2 kandang).

Madrid selalu kalah dalam tiga laga kandang terakhirnya di semua kompetisi: 1-2 vs Girona (La Liga), 0-3 vs Barcelona (Copa del Rey), 0-1 vs Barcelona (La Liga).

Karim Benzema hanya mencetak dua gol dalam tujuh penampilan terakhirnya untuk Madrid di semua kompetisi.

Madrid tanpa clean sheet, alias selalu kebobolan, dalam tujuh laga terakhirnya di semua kompetisi.

2 dari 3 halaman

Ajax Amsterdam

Ajax tanpa kemenangan dalam tujuh laga terakhirnya di fase knockout Liga Champions (M0 S2 K5), sejak menang tandang 3-2 melawan Atletico Madrid (menang agregat 4-3) di leg kedua babak perempat final musim 1996/97.

Ajax selalu kalah dalam tiga laga tandang terakhirnya di fase knockout Liga Champions.

Ajax hanya menang dua kali dalam 15 laga terakhirnya melawan klub-klub Spanyol (M2 S1 K12).

Rekor Ajax dalam partai dua leg melawan klub-klub Spanyol adalah M7 K2. Terakhir, mereka kalah agregat 0-3 melawan Real Mallorca di putaran ketiga UEFA Cup 1999/00.

Ajax sebelum ini selalu tersingkir di kompetisi Eropa setiap kali kalah dengan skor 1-2 di kandang sendiri pada leg pertama. Ajax sudah dua kali mengalaminya, dan keduanya melawan Juventus, yakni di semifinal Liga Champions 1996/97 (1-4 tandang) dan di babak 32 besar Liga Europa 2009/10 (0-0 tandang).

Ajax selalu menang dalam tiga laga terakhirnya di semua kompetisi, setelah dikalahkan Madrid pada leg pertama, mencetak 13 gol dan hanya kebobolan satu gol (5-0 vs NAC Breda, 5-1 vs ADO Den Haag, 3-0 vs Feyenoord).

Dusan Tadic mencetak 12 gol dalam 14 penampilan terakhirnya untuk Ajax di semua kompetisi.

Hakim Ziyech mencetak delapan gol dalam sembilan penampilan terakhirnya untuk Ajax di Eredivisie.

3 dari 3 halaman

Berita Video

Berita video gol-gol yang tercipta fantastis meski Piala Presiden 2019 baru dua hari penyelenggaraan. Siapa saja pencetak gol tersebut?