
Bola.net - - Stan Collymore meyakini Liverpool bisa kalahkan Tottenham di final Liga Champions 2019 karena punya lini serang yang lebih berbahaya.
Musim ini Liverpool tampil apik di Premier League. Mereka finis di peringkat kedua dan hanya kalah sekali dari 38 pertandingan.
Dalam semusim Liverpool mencetak 89 gol di liga saja. Raihan itu hanya kalah dari Manchester City yang mencetak 95 gol.
Advertisement
Hebatnya, ada dua pemain mereka yang menjadi top skor liga musim ini. Mereka adalah Mohamed Salah dan Sadio Mane. Keduanya sama-sama mengemas 22 gol.
Selain itu masih ada Roberto Firmino, yang mungkin bisa main lagi pasca cedera. Kemudian masih ada Divock Origi yang tampil apik ketika menggantikan Firmino yang cedera.
Lalu masih ada pemain dari second line yang juga bisa mempersembahkan assist maupun gol. Contohnya dari Georginio Wijnaldum dan Jordan Henderson.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Favorit Juara
Spurs sendiri sebenarnya juga tak bisa diremehkan. Apalagi nanti mereka akan diperkuat lagi oleh Harry Kane yang sebelumnya pulih dari cederanya.
Namun demikian, Collymore menegaskan Liverpool tetap ia unggulkan untuk menang. Sebab lini serangnya lebih bagus dari Spurs.
“Fakta bahwa Liverpool memiliki lebih banyak senjata daripada Tottenham menjadikan klub lama saya itu untuk jadi favorit memenangkan final Liga Champions pada hari Sabtu,” kata Collymore kepada The Mirror.
“Tiga pemain depan Roberto Firmino, Mo Salah dan Sadio Mane, ditambah performa terbaik Gini Wijnaldum dan Jordan Henderson, akan memberi mereka keunggulan, betapapun kecilnya," cetusnya.
Penghancuran Barcelona
Lebih lanjut, Collymore menunjukkan dahsyatnya lini serang Liverpool saat mereka menghajar Barcelona di semifinal lalu. Saat itu di leg kedua di Anfield, The Reds menang telak 4-0 berkat dua gol Origi dan Wijnaldum.
“Fakta bahwa Liverpool mengalahkan Barcelona dalam keadaan luar biasa seperti itu di semifinal juga akan berarti perasaan di ruang ganti mereka cukup sederhana," ujarnya.
"Mereka akan percaya bahwa mereka telah menghancurkan langit-langit kaca yang lebih kuat malam itu dari apa pun yang harus mereka hancurkan jika mereka ingin mengalahkan Spurs, dan itu akan memberi mereka kepercayaan besar," cetusnya.
“Itu bukan tidak menghormati tim Mauricio Pochettino, tetapi setelah membalikkan defisit 3-0 melawan tim yang mampu mendominasi lawan, bagi banyak orang, pemain terhebat sepanjang masa akan membuat mereka berpikir mereka dapat kembali dari skenario yang memungkinkan," tandasnya.
Baca Juga:
- John Barnes Kesulitan Prediksi Hasil Akhir Duel Tottenham vs Liverpool
- Road to Final Liga Champions 2019: Liverpool
- Road to Final Liga Champions 2019: Tottenham Hotspur
- Tottenham, Awalnya Diremehkan dan Diragukan, Sekarang Berdiri Gagah di Final
- Data dan Fakta Final Liga Champions: Tottenham vs Liverpool
- Prediksi Tottenham vs Liverpool 2 Juni 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 30 Mei 2019 23:51
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...