Cillessen Bujuk De Ligt Untuk Pindah ke Barcelona

Cillessen Bujuk De Ligt Untuk Pindah ke Barcelona
Matthijs De Ligt (c) AFP

Bola.net - - Kiper Barcelona Jasper Cillessen mengaku ia ingin pindah dari Camp Nou namun sebelum angkat kaki ia merayu Matthijs De Ligt agar lebih memilih gabung Lionel Messi dkk.

De Ligt merupakan salah satu bek muda terbaik di dunia saat ini. Status itu makin ditegaskan dengan kesuksesannya meraih gelar Golden Boy Award 2018.

Bek berusia 19 tahun itu pun dikejar-kejar banyak klub. Pihak Ajax Amsterdam sendiri sudah mengakui akan kesulitan untuk mempertahankan sang bek musim depan.

Kabarnya, De Ligt sudah hampir pasti merapat ke Camp Nou. Namun sampai saat ini bek timnas Belanda itu maupun pihak Barca masih belum memberikan keterangan apapun.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Rayuan Cillessen


Di Camp Nou, Cillessen sendiri tak mendapat banyak kesempatan bermain. Namun demikian hal itu tak membuatnya sakit hati pada Barca.

Ia malah membantu Barca merayu De Ligt. Namun demikian ia juga mengaku jika memang juniornya itu pindah ke Camp Nou, kemungkinan besar ia tak akan bisa menemaninya.

“Saya akan mengatakan [kepada De Ligt]: 'Siapa yang tidak mau bermain di sini?' Jika seorang pemain mendapat kesempatan untuk datang ke Barcelona, ​​semua orang pasti menginginkannya,” ujarnua kepada Ziggosport.

"Setelah musim ini saya akan pergi berlibur dulu dan kemudian saya berharap menemukan klub baru untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain," sambung Cillessen.

2 dari 2 halaman

Kalem


Barca musim ini sudah dipastikan jadi juara La Liga. Menurut Cillessen, rekan-rekannya tidak terlalu merayakan kemenangan itu.

Sebab kini mereka langsung fokus untuk meraih dua trofi tersisa. Yang pertama Copa del Rey dan kemudian Liga Champions.

“Tidak ada suasana yang sangat meriah di ruang ganti [setelah mengalahkan Levante 1-0] karena kami

sudah fokus pada hari Rabu [melawan Liverpool di Liga Champions]. Pada akhirnya itulah tujuan besarnya," serunya.

"Mungkin kami juga agak kalem, karena kami terbiasa memenangkan liga!"