
Bola.net - - Dua kali kegagalan di Final Liga Champions tidak membuat kapten Juventus, Giorgio Chiellini, merasa terobsesi meraih gelar kompetisi bergengsi Eropa tersebut. Tetapi, ia tetap menganggapnya sebagai sebuah tujuan yang harus diraih.
Dalam rentang waktu dua tahun, yakni 2015 dan 2017, Juventus merasakan ketatnya laga final Liga Champions. Torehan tersebut dianggap sebagai pencapaian terbaik Bianconeri pasca diturunkan paksa ke Serie B akibat skandal Calciopoli.
Sayangnya, dua kali berlaga di final, dua kali pula mereka merasakan kekalahan yang menyakitkan. Bahkan keduanya datang dari klub raksasa Spanyol, yakni Barcelona dan Real Madrid. Seolah sebagai pembenaran bahwa tim La Liga masih lebih baik dari Serie A.
Advertisement
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Bukan Obsesi, Tapi Tujuan
Pada musim panas lalu, Juventus sukses mendaratkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dengan bandrol 100 juta euro. Banyak yang meyakini bahwa keputusan manajemen mendatangkan pemain asal Portugal tersebut sebagai bukti keseriusannya di Liga Champions.
Ronaldo dianggap sebagai wujud obsesi Juventus meraih gelar Liga Champions dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan. Namun, Chiellini, seperti kata Fabio Paratici selaku direktur Bianconeri, tidak menganggap ajang tersebut sebagai obsesi.
"Itu [Liga Champions] adalah tujuan kami, meskipun itu sedikit rumit. Hasil undian memberikan kami sebuah tim yang sangat mirip dengan kami," tutur Chiellini kepada Marca jelang laga kontra Atletico Madrid yang digelar hari Kamis (21/2) mendatang.
"Obsesi? Tidak, itu adalah target yang kami kejar dengan rasa tenang. Kami tahu bahwa ada lima sampai enam tim yang bisa menjuarainya, tapi kami ingin kembali ke Wanda Metropolitano pada 1 Juni nanti," tambahnya.
15 Tahun Bersama Juventus
Sebagai sosok yang paling senior di Juventus, pasca kepergian sang kiper Gianluigi Buffon, Chiellini mendapatkan mandat sebagai kapten di musim ini. Mendapatkan jabatan seperti itu jelas menjadi sebuah kehormatan bagi bek berusia 34 tahun tersebut.
"Menjadi kapten adalah sebuah kehormatan untuk saya. Saya telah bersama Juventus selama 15 tahun dan telah menganggapnya sebagai rumah kedua," lanjutnya.
"Ini adalah sebuah tanggung jawab untuk saya, faktanya adalah saya menjadi perwakilan dari semua yang menjadi bagian untuk klub ini, dari fans hingga rekan setim saya juga direktur," tandasnya.
Chiellini tergabung dengan Juventus pada tahun 2005 lalu, tepatnya saat ia direkrut dari AS Roma dengan proses transfer yang sedikit rumit karena sistem Co-ownership. Hingga sekarang, ia telah mencatatkan total 495 penampilan untuk Bianconeri di semua ajang.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video keajaiban seorang Ander Herrera saat Manchester United menang 2-0 atas Chelsea di Piala FA 2018-2019, Senin (18/2/2019).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 19 Februari 2019 23:28
-
Liga Champions 19 Februari 2019 22:48
-
Liga Italia 19 Februari 2019 19:16
-
Liga Champions 19 Februari 2019 18:51
-
Liga Spanyol 19 Februari 2019 15:40
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 23 Maret 2025 06:32
-
Liga Italia 23 Maret 2025 06:30
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:15
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 06:00
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...