Chelsea Punya Kisi-kisi Soal Strategi Real Madrid dari Pemain Ini, Loh

Chelsea Punya Kisi-kisi Soal Strategi Real Madrid dari Pemain Ini, Loh
Pemain Chelsea merayakan gol ketiga yang dicetak Kurt Zouma saat melawan Crystal Palace pada laga lanjutan Premier League, Sabtu (10/4/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Chelsea dipertemukan dengan Real Madrid di babak semifinal Liga Champions musim ini. Tanpa banyak yang menyadari, salah satu pemain the Blues yakni Mateo Kovacic pernah mengubar pendekatan bermain pelatih Madrid, Zinedine Zidane.

Pemain asal Kroasia tersebut meninggalkan Santiago Bernabeu untuk bergabung dengan Chelsea pada tahun 2018. Mulanya, ia direkrut sebagai pemain pinjaman sampai the Blues mengubah statusnya jadi permanen di tahun berikutnya.

Setelah tiga tahun, Kovacic akhirnya berkesempatan untuk bereuni dengan mantan klubnya itu. Kedua tim akan saling bertatap muka dalam laga leg pertama babak semifinal pada Rabu (28/4/2021) mendatang di markas Madrid.

Chelsea dan Real Madrid terbilang jarang bertemu di kompetisi Eropa. Menurut catatan, mereka hanya bertatap muka sebanyak tiga kali, di mana pertemuan terakhirnya terjadi di ajang UEFA Super Cup tahun 1998 lalu.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Pendekatan Melatih Zidane

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mungkin buta dengan kekuatan Madrid yang sekarang. Namun setidaknya, mereka masih punya pegangan informasi penting soal strategi Zinedine Zidane dari Kovacic.

Kovacic bahkan pernah mengumbar pendekatan bermain Zidane kepada FourFourTwo tahun lalu. Pria berumur 26 tahun tersebut berkata kalau cara melatih Zidane tak jauh berbeda dari pelatih the Blues sebelumnya, Frank Lampard.

"Zidane mirip dengan cara Frank Lampard sebagai seorang pelatih, dan pendekatan mereka sangat cocok dengan saya," ungkap Kovacic kepada FourFourTwo kala itu.

2 dari 2 halaman

Dilatih Zidane Rasanya Menyenangkan

Pada kesempatan yang sama, Kovacic juga berbicara soal pengalamannya dilatih sosok sekelas Zidane. Ia merasa sedikit kecewa karena tidak diberi kesempatan bermain yang lebih layak dari sang pelatih.

"Rasanya menyenangkan bermain di bawah asuhan Zidane, tapi saya merasa kalau dia bisa memberikan saya kesempatan yang sepantasnya di final ketiga Liga Champions," ungkap Kovacic.

"Itulah alasan utama dari ketidakpuasan saya, tapi begitulah sepak bola dan kami berpisah tanpa ada rasa kesal di dalam hati," pungkasnya.

Kovacic tidak bisa dikatakan sebagai pemain reguler Chelsea pada musim ini. Ia hanya mencatatkan total 25 penampilan di pentas Premier League, lima di antaranya dilakoni sebagai pemain pengganti.

(FourFourTwo)