Bos Roma Belum Bisa 'Move On' dari Kekalahan Atas Liverpool

Bos Roma Belum Bisa 'Move On' dari Kekalahan Atas Liverpool
Eusebio Di Francesco (c) AFP

Bola.net - - Kekalahan atas Liverpool di semifinal Liga Champions beberapa bulan lalu rupanya tidak bisa hilang dari pikiran pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco. Ia mengaku menyesal sudah mengakhiri mimpi dari para penggemar yang ingin melihat klub ke final.

AS Roma sukses mencapai babak semifinal dengan menyingkirkan Barcelona dengan cara yang epik. Klub raksasa Italia itu berhasil membalikkan kekalahan telak 1-4 di leg pertama dengan kemenangan 3-0 pada pertemuan kedua.

Situasi yang nyaris serupa juga terjadi di babak semifinal, di mana mereka berhadapan dengan Liverpool. Leg pertama berakhir dengan kekalahan telak 2-5, dan Giallorossi sempat tertinggal lima gol lebih dulu sebelum memperkecil kedudukan.

Sayangnya, mereka gagal menciptakan keajaiban ulang karena tak bisa membalikkan agregat. Meskipun pada pertemuan kedua Daniele De Rossi dkk sukses menang 4-2, namun skor tersebut tak cukup untuk melaju ke final.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Akui Gagal Penuhi Mimpi

Akui Gagal Penuhi Mimpi

Eusebio Di Francesco (c) AS Roma Momen buruk di leg pertama itu rupanya masih menghuni benak Di Francesco hingga sekarang. Ia mengaku telah membuat kesalahan yang fatal hingga klubnya gagal tampil di babak final.

"Itu adalah pertandingan yang ditentukan oleh banyak situasi," ujar Di Francesco kepada wartawan, seperti yang dikutip dari Football Italia.

"Itu sangat penuh motivasi dan saya, selaku pelatih, tidak cukup bagus untuk menangani situasi tertentu. Ini mengakhiri mimpi penggemar dan pemain untuk mencapai final," lanjutnya.
2 dari 3 halaman

Senang dengan Apresiasi Publik

Senang dengan Apresiasi Publik

Eusebio Di Francesco. (c) AFP Eks nahkoda Sassuolo itu mengaku bahwa dirinya senang dengan apresiasi publik meskipun gagal membalikkan kedudukan di leg kedua. Tetapi, ia tetap menyesal karena tidak bisa mencuri gol lebih banyak dari Liverpool yang dinilainya sedang kacau pada saat itu.

"Semuanya telah memberikan yang terbaik. Orang-orang mengapresiasi keinginan untuk membalikkan keadaan hingga akhir," sambungnya.

"Ada juga penyesalan pada akhir leg kedua, saat Liverpool sedang mengalami kekacauan," pungkasnya.

Roma pun segera berbenah pada bursa transfer musim panas ini. Meskipun ditinggal dua penggawa andalannya, Radja Nainggolan dan Alisson Becker, namun Giallorossi sukses menambal beberapa lini dengan mendatangkan 13 pemain.