
Bola.net - Sergio Conceicao tak bisa menyembunyikan rasa kekecewaannya setelah Porto secara tragis tersingkir dari Liga Champions oleh Inter Milan. Pelatih berusia 48 tahun itu menilai anak asuhnya tampil begitu spartan dan seharusnya Dragoes-lah yang melaju ke babak selanjutnya.
Porto hanya mampu bermain imbang ketika meladeni Inter dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/23. Bermain di depan pendukungnya sendiri, Estadio Do Dragao, Rabu (15/03/2023) dini hari WIB, duel kedua tim menghasilkan skor 0-0.
Porto, yang telah memenangkan masing-masing dari empat pertandingan kandang sebelumnya melawan tim asal Italia, mengendalikan penguasaan bola saat mereka berusaha keras untuk menyamakan kedudukan.
Advertisement
Meski mampu mendominasi di sepanjang laga dengan mengemas 68 persen penguasaan bola dan mencatatkan 21 tembakan, Dragoes harus mengakui tembok tebal yang diusung Nerazzurri dan membuat kiprah mereka berakhir di ajang Liga Champions.
Simak komentar Conceicao di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Porto Tampil Lebih Baik
Seusai pertandingan Conceicao menilai dua leg pertandingan saat menghadapi Inter, kualitas timnya tidak jauh berbeda. Bahkan, ia menyimpulkan Porto yang menjadi yang terbaik dalam duel lawan wakil dari Italia tersebut.
"Selama 180 menit, kami jauh lebih baik daripada Inter, sebuah tim yang sangat berdedikasi, secara strategi sangat mumpuni dan memahami bagaimana cara mengkondisikan lawan." kata Conceicao kepada Eleven.
"Kami melakukan segalanya untuk menghidupkannya, tetapi kami sadar bahwa pada saat-saat tertentu dan dalam detail-detail tertentu, kami gagal mencetak gol," tambahnya.
Hanya Kurang Cetak Gol
Porto sempat melancarkan serangan di menit-menit akhir pertandingan dengan menciptakan dua peluang yang seharusnya menjadi gol. Pertama usaha dari Ivan Marcano mampu dihalau oleh Denzel Dumfries tepat di garis gawang.
Kemudian, peluang Mehdi Taremi dan Grujic membentur tiang gawang sebelum Pepe diusir keluar lapangan. Namun, Inter yang tampil luar biasa bertahan.
"Di kedua pertandingan, kami sangat kompeten, kami lebih unggul, tetapi kami tidak melakukan hal terpenting dalam pertandingan yaitu mencetak gol," ujar pelatih asal Portugal.
"Para pemain harus diberi selamat, mereka memainkan permainan yang luar biasa. Inter hanya mampu unggul dalam 10 menit ketika kami tidak memiliki seorang pemain pun dalam dua pertandingan."
Sumber: Eleven
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Rapor Pemain Inter Saat Singkirkan Porto: Onana Tembok Tebal, Dzeko Buang Peluang
- Hasil Lengkap Babak 16 Besar dan Top Skor Liga Champions 2022/2023
- Inter Milan Lolos ke Babak Perempat Final Setelah 12 Tahun, Calhanoglu: Hasil yang Emosional
- Hasil Porto vs Inter Milan: Skor 0-0 (Agg. 0-1)
- Man of the Match Porto vs Inter Milan: Andre Onana
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 14 Maret 2023 23:55
Sempat Cedera, Ancelotti: Benzema 100 persen Fit Lawan Liverpool
-
Liga Champions 14 Maret 2023 22:19
-
Liga Champions 14 Maret 2023 16:27
FC Porto vs Inter Milan: Pertaruhan Gengsi Primeira Liga dan Serie A
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 02:07
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 01:44
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 01:15
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:49
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:39
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...