Bikin Man City Kalah, Guardiola Didesak Minta Maaf pada Semua Pemainnya

Bikin Man City Kalah, Guardiola Didesak Minta Maaf pada Semua Pemainnya
Ekspresi kekecewaan Josep Guardiola usai Manchester City kalah di final Liga Champions 2020/21 (c) AP Photo

Bola.net - Mantan gelandang Tottenham, Jamie O'Hara, menyebut taktik yang digunakan Josep Guardiola di final Liga Champions sangat keliru. Ia percaya hal itu yang membuat Manchester City kalah dari Chelsea.

Manchester City harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor 0-1 di Estadio do Dragao, Minggu (30/5/2021). Gol tunggal kemenangan The Blues dicetak oleh Kai Havertz pada menit 42.

Guardiola menjadi pihak yang paling banyak mendapat sorotan dalam pertandingan tersebut. Dia menerapkan taktik tanpa gelandang bertahan sejak awal pertandingan.

Bermain tanpa Rodri dan Fernandinho, Man City memang tampil dominan dalam sepanjang pertandingan. Tetapi, The Citizens sangat tidak efektif dalam menciptakan peluang.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Kesalahan Guardiola

O'Hara mengkritik susunan pemain yang diturunkan Guardiola pada final Liga Champions. Menurutnya, Guardiola sudah melakukan kesalahan besar dengan tidak memainkan gelandang bertahan.

“Ini salah satu penampilan terburuk yang pernah saya lihat dari Manchester City dalam waktu yang lama,” kata O'Hara kepada talkSPORT.

"Ini bencana mutlak dari pemilihan pemain yang dilakukan Pep Guardiola.

“Saya tidak percaya dia melakukan kesalahan begitu besar dalam momen besar… tanpa gelandang bertahan. Jika Timo Werner bisa menembak, itu akan menjadi 3-0 di babak pertama. Mereka [Chelsea] berada di atas mereka.

“Saya tidak percaya apa yang saya tonton. Itu sangat memalukan dari Pep Guardiola."

2 dari 2 halaman

Guardiola Harus Minta Maaf

O'Hara menilai Guardiola pantas disalahkan dalam kekalahan Manchester City di final Liga Champions. Karena itu, dia mendesak pria asal Spanyol itu untuk meminta maaf kepada semua pemain.

"Arogansi Guardiola di babak pertama untuk tidak mengangkat tangannya dan berkata, 'Saya melakukan kesalahan ini, kami masih dalam permainan, saya perlu memasukkan Fernandinho sekarang dan menyelesaikannya'," lanjutnya.

“Dia menunggu hingga menit ke-64 untuk mengubahnya dan kemudian mereka memegang kendali, tetapi Anda tidak dapat menghancurkan tim Chelsea ini dalam setengah jam. Anda membutuhkan waktu yang lebih lama. Itu sedikit terlambat.

“Pep Guardiola harus pergi ke ruang ganti dan meminta maaf kepada setiap pemain karena dialah yang membuat mereka kalah di Liga Champions.”

Sumber: talkSPORT