
Bola.net - - Nemanja Matic boleh jadi merupakan pemain Manchester United yang menyesali kekalahan 0-2 dari PSG pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2018/19, Rabu (13/2) dini hari WIB. Matic membuat kesalahan fatal yang berujung pada gol pertama PSG.
Pertandingan itu berjalan seimbang, khususnya di babak pertama. PSG datang dalam kondisi pincang, tanpa Neymar dan Edinson Cavani. MU seharusnya mampu memanfaatkan kekurangan tersebut, tapi mereka justru kesulitan.
Jalannya pertandingan berubah di babak kedua. Ritme permainan MU berubah setelah Anthony Martial dan Jesse Lingard ditarik keluar di ujung babak pertama karena cedera. PSG lebih dominan dan akhirnya sukses mencetak dua gol.
Advertisement
Gol pertama PSG seharusnya tidak terjadi jika Matic mampu bertahan dengan baik. Baca komentar Matic selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Blunder Matic
PSG mendapatkan tendangan sudut di sisi kiri pertahanan MU saat babak pertama baru berjalan lima menit. Di Maria menjadi eksekutor dan sukses melepaskan umpan apik yang melengkung ke gawang David De Gea.
Bola mengarah ke tiang jauh, ada Nemanja Matic dan Presnel Kimpembe di sana. Sayangnya, Matic hanya berdiam diri dan membiarkan bola lewat begitu saja.
Kimpembe tak menyia-nyiakan bola matang di muka gawang tersebut. Dia kemudian menghantam bola di udara, keras menembus gawang De Gea. Matic membuat kesalahan fatal.
Leg Kedua
Matic mengakui kekalahan itu mengecewakan, tapi dia percaya timnya mampu membalikkan keadaan di leg kedua nanti. Dia percaya MU bisa berkembang sebelum melawat ke markas PSG.
"Kami tidak senang, tapi saya bangga terhadap tim saya. Kami memainkan sepak bola yang bagus dan menciptakan beberapa peluang bagus, tetapi ada beberapa detail kecil yang perlu kami kembangkan," tegas Matic dikutip dari uefa.com.
"Tentu saja mereka memiliki tim hebat, tapi kami juga sukses meraih hasil-hasil positif ketika kami bermain tandang melawan Arsenal dan Tottenham."
"Pujian untuk Paris [PSG] tetapi sekiranya kami berhasil memaksimalkan peluang-peluang kami di babak pertama, pertandingan ini bisa saja berjalan berbeda," tutupnya.
Berita Video
Berita video cokelat batangan menjadi salah satu "rahasia" Manchester United kembali perkasa bersama Ole Gunnar Solskjaer. Apa kaitannya?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 12 Februari 2019 19:40
-
Liga Champions 12 Februari 2019 17:40
-
Liga Champions 12 Februari 2019 17:20
-
Liga Champions 12 Februari 2019 17:00
-
Liga Champions 12 Februari 2019 16:40
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...