Bicara Soal Keadilan, Bos Ajax Serang Balik Pochettino

Bola.net - - Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, tidak terima dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Mauricio Pochettino jelang duel semifinal Liga Champions. Erik ten Hag pun menyerang balik pelatih Tottenham Hotspur itu.

Ajax akan menjalani duel leg pertama babak semifinal Liga Champions melawan Tottenham pada Rabu (1/5) dini hari WIB. Kemudian, leg kedua akan digelar sepekan berselang, dimana Ajax akan jadi tuan rumah.

Jelang duel leg pertama, Pochettino kesal karena Ajax tidak bermain akhir pekan lalu. Otoritas sepak bola Belanda memilih untuk menunda pertandingan Eredivisie pekan ke-33. Sementara, Spurs tetap harus bermain.

Seperti apa serangan balik dari Erik ten Hag untuk keluhan Pochettino? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

Serangan Balik Erik ten Hag

Erik ten Hag sontak berang dengan apa yang keluar dari mulut Pochettino. Sebab, jika bicara adil atau tidak, Erik ten Hag merasa semua itu sangat relatif. Bukan hanya soal waktu, tapi juga soal uang yang didapatkan.

"Kami mendapatkan 10 juta euro untuk bermain di Eredivisie dan mereka mendapat jauh lebih banyak untuk bermain di Premier League. Apakah itu tidak adil bagi kami?," ucap Erik ten Hag dikutip dari Goal International.

"Selalu ada kondisi yang berbeda. Anda hanya perlu berurusan dengan situasi itu," sambungnya.

Ajax sendiri punya waktu istirahat yang cukup panjang jelang laga melawan Spurs. David Neres dan kolega memainkan laga terakhirnya pada hari Rabu (24/4) melawan Vitesse. Saat itu, Ajax menang dengan skor 4-2.

Pemain Muda

Sementara itu, Erik ten Hag memastikan jika pasukannya sudah siap untuk berlaga di babak semifinal. Tentu saja ini tidak akan muda bagi pemain Ajax. Sebab, mereka cukup miskin pengalaman di level internasional. Tapi, Erik ten Hag merasa optimis.

"Meeka telah benar-benar jadi pemain yang matang, tentu dalam beberapa tahun terakhir ada banyak pertandingan yang mereka mainkan, baik itu di Belanda atau di Eropa."

"Kami mempersiapkan tim ini secara menyeluruh, berdasarkan pada kelebihan kami sendiri. Kami harus menghormati lawan, kami selalu melakukannya. Itulah cari kami dalam melakukan pekerjaan ini," tandas Erik ten Hag.