
Bola.net - Pelatih Bayern Munich, Josep Guardiola merasa bahwa menjadi seorang pelatih tampaknya memang telah menjadi takdirnya.
Berbicara dalam acara Globe Soccer Awards di Dubai, pelatih berusia 42 tahun tersebut mengakui bahwa dirinya telah lama memiliki firasat bakal melanjutkan karir di dunia sepakbola sebagai seorang pelatih.
Ditambahkan Guardiola, posisinya sebagai seorang pemain tengah saat masih menjadi pemain membantunya untuk menjadi seorang pelatih yang bagus secara taktik dan lebih mengedepankan otak. Pasalnya, dengan berada di lapangan tengah, seorang pemain akan memiliki pandangan yang lebih luas dari pemain lain dan tak akan lebih mementingkan tim daripada diri sendiri.Pengalaman inilah yang disebut Guardiola sebagai salah satu rahasia filosofi permainan miliknya.
Namun Guardiola juga membantah bahwa gelandang yang bagus belum tentu bakal menjadi pelatih yang bagus pula. Karena menurutnya, banyak juga pelatih yang sukses bahkan tanpa memiliki latar belakang sebagai seorang pesepakbola.
"Namun itu benar bahwa ketika anda bermain di tengah, anda dapat melihat segalanya, semua aspek permainan, terlebih bila anda seorang gelandang bertahan. Anda tidak bisa hanya memikirkan diri sendiri, anda harus memikirkan tim. Anda tidak hanya bermain, tapi juga memahami hal-hal yang terjadi di lapangan," timpalnya.
"Inilah mengapa beberapa tahun yang lalu saya memutuskan akan senang bila menjadi seorang pelatih," tandasnya.[initial]
(sw/dzi)
Berbicara dalam acara Globe Soccer Awards di Dubai, pelatih berusia 42 tahun tersebut mengakui bahwa dirinya telah lama memiliki firasat bakal melanjutkan karir di dunia sepakbola sebagai seorang pelatih.
Ditambahkan Guardiola, posisinya sebagai seorang pemain tengah saat masih menjadi pemain membantunya untuk menjadi seorang pelatih yang bagus secara taktik dan lebih mengedepankan otak. Pasalnya, dengan berada di lapangan tengah, seorang pemain akan memiliki pandangan yang lebih luas dari pemain lain dan tak akan lebih mementingkan tim daripada diri sendiri.Pengalaman inilah yang disebut Guardiola sebagai salah satu rahasia filosofi permainan miliknya.
Namun Guardiola juga membantah bahwa gelandang yang bagus belum tentu bakal menjadi pelatih yang bagus pula. Karena menurutnya, banyak juga pelatih yang sukses bahkan tanpa memiliki latar belakang sebagai seorang pesepakbola.
"Namun itu benar bahwa ketika anda bermain di tengah, anda dapat melihat segalanya, semua aspek permainan, terlebih bila anda seorang gelandang bertahan. Anda tidak bisa hanya memikirkan diri sendiri, anda harus memikirkan tim. Anda tidak hanya bermain, tapi juga memahami hal-hal yang terjadi di lapangan," timpalnya.
"Inilah mengapa beberapa tahun yang lalu saya memutuskan akan senang bila menjadi seorang pelatih," tandasnya.[initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 28 Desember 2013 23:09
-
Liga Champions 28 Desember 2013 22:44
-
Liga Champions 28 Desember 2013 02:49
-
Open Play 27 Desember 2013 17:22
-
Editorial 27 Desember 2013 10:20
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...