
Bola.net - - Eks bomber Manchester United Dimitar Berbatov mengecam mereka yang mengkritik Setan Merah setelah mengalami kekalahan dari PSG.
Setan Merah menjalani start apik di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. United meraih 10 kemenangan dari 11 pertandingan di semua ajang kompetisi.
Akan tetapi start indah itu berakhir pada pertandingan ke-12. Pasalnya United dibekuk 2-0 oleh PSG di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Advertisement
Setelah menjalani laga itu, ada yang berbicara negatif terkait United. Ada yang menyebut bahwa taktik Solskjaer kini sudah ketahuan hingga timnya bisa dikalahkan.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kecaman Berbatov
Berbatov kemudian menganggapi hal tersebut. Ia menyebut orang-orang itu melakukan hal yang bodoh karena melontarkan komentar negatif meski United baru kalah sekali.
“Paris Saint-Germain adalah tim yang hebat dan pantas menang pada malam itu tetapi saya tidak berpikir United seburuk itu dan beberapa komentar tentang Ole Gunnar Solskjaer 'ketahuan' itu sungguh konyol," ketusnya pada Betfair.
“Ia telah membawa mereka ke empat besar - sesuatu yang tidak ada yang berpikir mungkin terjadi musim ini - tetapi mereka kalah di satu pertandingan atas tim yang penuh bintang dan orang-orang mulai berbicara sampah lagi," kritiknya.
“Ini adalah cara dunia bekerja akhir-akhir ini, tetapi semua orang yang mengerti sepakbola tahu apa pekerjaan bagus yang telah dilakukan Ole," tegas Berbatov.
Gol Pertama
United mampu menahan PSG selama sekitar sekitar 50 menit. Setelah itu mereka kebobolan oleh gol Presnel Kimpembe.
Setelah itu pertandingan menjadi makin sulit bagi United. Dan menurut Berbatov, gol pertama itu memang berpengaruh besar pada arah jalannya laga tersebut. Namun ia juga menyebut PSG terbantu oleh cederanya Jesse Lingard dan Anthony Martial.
“Perbedaan besar pada hari Selasa adalah gol pertama - bahkan tim terbaik dan paling kreatif kadang harus mengandalkan set piece - yang memberi PSG kepercayaan diri untuk bermain, dan mengendalikan permainan," tuturnya.
“Cedera pada Jesse Lingard dan Anthony Martial jelas memainkan peran utama ketika United kehilangan kecepatan dan permainan direct mereka di depan."
“Seringkali sulit bagi pemain cadangan untuk mengintegrasikan diri mereka ke dalam jenis pertandingan ini dengan cepat, dan PSG membuatnya sesulit mungkin bagi Alexis Sanchez dan Juan Mata menyesuaikan diri,” tandasnya.
Berita Video
Berita Video Persija Dijanjikan Miliki Stadion Tahun 2021.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 14 Februari 2019 21:19
-
Liga Champions 14 Februari 2019 17:55
-
Liga Inggris 14 Februari 2019 17:20
-
Liga Champions 14 Februari 2019 16:20
-
Liga Champions 14 Februari 2019 16:00
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:48
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...