Beragam Reaksi Taktikal Solskjaer Saat Jumpa Atalanta: Ubah Formasi, Hadapi Man-marking

Beragam Reaksi Taktikal Solskjaer Saat Jumpa Atalanta: Ubah Formasi, Hadapi Man-marking
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (c) AP Photo

Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer harus membuat beberapa penyesuaian taktik pada duel melawan Atalanta. Bukan hanya karena ada pemain yang cedera, tapi juga untuk menemukan solusi dari gaya bermain La Dea.

Manchester United mendapatkan satu poin dari lawatan ke Gewiss Stadium, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB. Pada laga pekan ke-4 fase grup Liga Champions 2021/2022 itu, United bermain imbang 2-2 lawan Atalanta.

Dua gol Cristiano Ronaldo punya andil besar atas 'sukses' United mendapat satu poin itu. Hasil ini tidak buruk karena cukup untuk membawa United duduk di puncak klasemen sementara Grup F dengan tujuh poin.

Simak perubahan taktik yang dilakukan Solskjaer pada duel melawan Atalanta di bawah ini ya Bolaneters.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Memulai dengan 3 Bek

Memulai dengan 3 Bek

Duvan Zapata dan Eric Bailly dalam laga Grup F Liga Champions 2021/2022. (c) AP Photo

Solskjaer memulai laga dengan tiga bek. Tampaknya, keputusan ini diambil setelah melihat formulai tiga bek berjalan bagus saat melawan Tottenham. United menang dengan skor 3-0 dari The Lily White.

Harry Maguire, Raphael Varane, dan Eric Bailly dimainkan untuk mengisi lini belakang. Bailly menggantikan Victor Lindelof yang mengalami cedera pada sesi latihan.

Selain Bailly, Solskjaer juga mengganti Fred dan Edinson Cavani. Peran mereka digantikan Paul Pogba dan Marcus Rashford. Dua pemain pengganti itu tak menunjukkan performa maksimal dan ditarik keluar pada babak kedua.

2 dari 5 halaman

Ubah Formasi

Ubah Formasi

Mason Greenwood dan Alberto Moreno (c) AP Photo

Raphael Varane mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Pada menit ke-38, Varane digantikan Mason Greenwood. Solskjaer pun mengubah formasi dari tiga bek menjadi 4-2-3-1, United kembali pada pakem utamanya.

Solskjaer menyebut pergantian formasi ini bukan hanya karena Varane cedera dan tidak ada stok bek tengah di bangku cadangan. Tapi, ada alasan taktikal yang mendasari pergantian pemain dan formasi ini.

"Saya merasa babak pertama, kami tidak mendapatkan pembukaan, Anda tahu sistem man-marking mereka, ritme kami, dan kualitas passing tidak bagus, tidak cukup baik. Kami memberi mereka terlalu banyak turnover juga banyak transisi," kata Solskjaer.

3 dari 5 halaman

Duel Satu Lawan Satu

Duel Satu Lawan Satu

Penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo. (c) AP Photo

Saat memainkan Greenwood, Solskjaer mempertimbangkan dua hal. Pertama, United tertinggal 1-0 dan harus lebih ofensif. Kedua, Greenwood kuat dalam duel satu lawan satu dan bisa memecah man-marking Atalanta.

"Mason, selain Cristiano dan David, memiliki musim yang sangat, sangat bagus dan sangat bersih dalam menguasai bola. Dia terus menguasainya, jika dia mendapat penjagaan satu lawan satu, dia akan mempertahankannya," kata Solskjaer.

"Kami tertinggal 1-0 dan Anda masih harus memiliki disiplin dan memastikan kami tidak terbuka, tapi kami harus sedikit lebih kuat di depan dan Mason memberikan kualitas itu," katanya.

4 dari 5 halaman

Babak Kedua

Babak Kedua

Pemain Manchester United, Jadon Sancho (c) AP Photo

Pada babak kedua, Solskjaer lebih banyak melakukan respon dan pergantian pemain. Apalagi, setelah Atalanta mencetak gol kedua dan unggul 2-1 pada menit ke-56. Solskjaer bahkan terkesan 'panik' pada menit-menit akhir.

Jadon Sancho dan Donny van de Beek dimainkan pada menit ke-87. Ini adalah jurus terakhir Solskjaer untuk bisa mendapatkan gol. Walau tidak terlibat secara langsung, masuknya kedua pemain itu cukup penting.

"Donny memberikan peluang untuk gol terakhir. Dia terus bekerja dan dia memiliki kualitas di sana untuk membuka pertahanan yang dekat dan dia hampir mencetak gol juga," kata Solskjaer.