Batu Sandungan AC Milan di Liga Champions: Kekurangan Produk Italia

Batu Sandungan AC Milan di Liga Champions: Kekurangan Produk Italia
Fikayo Tomori (kanan) merayakan gelar Scudetto 2021-22 bersama skuat AC Milan usai laga lawan Sassuolo di Mapei Stadium, 22 Mei 2022. (c) LaPresse via AP Photo

Bola.net - Musim baru segera dimulai, dan semua tim tengah disibukkan dengan persiapan menyambut kompetisi yang bakal diikuti. AC Milan sudah menemukan batu sandungannya karena materi pemain yang ada saat ini.

Milan menutup musim 2021/22 dengan gelar juara Serie A di tangan. Mereka menempati posisi teratas pada pekan terakhir dengan koleksi 86 poin, unggul dua angka dari Inter Milan yang menempati posisi kedua.

Karena berhasil keluar sebagai juara, Milan berhak menerima tiket untuk bermain di Liga Champions musim depan. Regulasi mengatakan bahwa mereka boleh memulai kompetisi dari fase grup bersama tiga klub teratas Serie A lainnya.

Untuk melaju sejauh mungkin, Milan harus menambah kualitas di dalam skuatnya dengan mendatangkan pemain baru. Satu PR manajemen klub: Mereka harus merekrut pemain berkualitas yang berkewarganegaraan Italia.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Kekurangan Pemain Italia

Minimnya kehadiran pemain Italia di dalam skuat Milan saat ini menjadi masalah. Ini bukan soal nasionalisme atau kepedulian terhadap pemain lokal, tetapi lebih kepada aturan kompetisi yang harus dihormati dan dipatuhi.

Seperti biasa, Liga Champions membolehkan tim mendaftarkan 25 pemain ke dalam skuatnya. Mereka juga menyertakan syarat, yakni setiap klub harus memiliki minimal empat pemain yang berasal dari akademinya.

Kemudian, Liga Champions juga mengharuskan klub peserta untuk mendaftarkan empat pemain tambahan yang tumbuh di Italia. Tidak harus dari akademinya sendiri, bisa juga produk klub lain.

Musim lalu, Milan tidak mengalami masalah dengan regulasi ini. Namun beberapa pemain yang pergi bisa memberikan beban baru buat manajemen klub saat mempertimbangkan pemain incarannya.

2 dari 2 halaman

Cuma Punya Tujuh Pemain

Seperti penjelasan Calciomercato.com, hanya ada empat pemain dari skuat musim lalu yang kemungkinan besar akan bertahan dan memenuhi kriteria di atas. Mereka adalah Matteo Gabbia, Davide Calabria, Sandro Tonali dan Daniel Maldini.

Daftar ini akan bertambah karena Tommaso Pobega dan Alessandro Plizzari bakal kembali setelah 'disekolahkan' ke klub lain. Lalu, ada kemungkinan besar Alessandro Florenzi bisa direkrut secara permanen dari AS Roma.

Kembali berkaca dari skuat musim 2021/22, Milan diprediksi akan kehilangan tiga pemain yang memenuhi persyaratan yakni Antonio Mirante, Alessio Romagnoli, dan Franck Kessie. Ketiga pemain tersebut harus pergi karena kontraknya berakhir.

Kepergian Mirante dan Romagnoli bisa ditutupi oleh Pobega dan Plizzarri. Tetapi, Milan tidak punya pengganti buat Kessie. Inilah yang menjadi PR besar manajemen Rossoneri untuk diselesaikan pada bursa transfer musim panas.

Mereka sepertinya sudah sadar akan keperluan ini, dan sedang berupaya mencari pemain Italia yang cocok dengan tim. Pemain yang diketahui sedang diincar oleh Rossoneri saat ini adalah Domenico Berardi, Andrea Belotti, hingga Nicolo Zaniolo.

(Calciomercato.com)