Batal Pulang ke Barcelona, Neymar: Mengapa Harus Tinggalkan PSG?

Batal Pulang ke Barcelona, Neymar: Mengapa Harus Tinggalkan PSG?
Aksi Neymar saat lawan Real Madrid di matchday 5 Liga Champions 2019-2020. (c) AP Photo

Bola.net - Neymar mungkin tidak akan pernah kembali ke Barcelona. Kali ini, dia bicara soal fokusnya membantu PSG di Liga Champions. Neymar hanya ingin membela PSG, bukan klub lain, bukan pulang ke Barca.

Nama bintang Brasil ini jadi salah satu sajian utama bursa transfer musim panas kemarin. Neymar disebut ngotot pulang ke Barca, bahkan siap mogok main. Terbukti, Barca pun berusaha keras memulangkan Neymar

Transfer itu akhirnya tidak terwujud, negosiasi terlalu alot. Akhirnya Neymar tetap bertahan di PSG, sedikit canggung, tapi dewasa ini dia mulai membuktikan alasan mengapa PSG membelinya dahulu.

Kini, Neymar menegaskan tidak berminat meninggalkan PSG. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Mengapa Harus Pergi?

Neymar menegaskan prioritasnya adalah PSG, selalu, juga Liga Champions. Dia tidak mau memikirkan hal-hal lain di luar itu yang mungkin mengganggu performanya di lapangan. Baginya, hanya PSG yang paling penting.

"Mengapa saya ingin pergi dari sini [PSG]? Saya masih memiliki dua tahun di sisa kontrak, tim kami pun terus berkembang. Kami harus tetap fokus musim ini untuk melakukan semuanya dengan baik dan meraih gelar juara sebanyak mungkin," tegas Neymar kepada France Football via Goal internasional.

"Musim ini, tujuan utama kami adalah Liga Champions. Prioritas saya PSG, dengan keterlibatan maksimal di setiap pekan"

"Tujuan saya selalu memenangkan pertandingan berikutnya. Pada setiap pertandingan, kami harus berjuang untuk klub. Itulah pandangan saya," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Memimpin Tim

Neymar merupakan salah satu pemain terbaik PSG saat ini, dia pun sudah lama merumput di Eropa. Seharusnya Neymar bisa mengenakan ban kapten seandainya tidak terlalu sering terlibat kontroversi di luar lapangan.

"Bagaimana contoh sempurna itu? Apakah kesempurnaan itu ada? Hanya Tuhan yang sempurna, semua orang punya kesalahan kecilnya sendiri-sendiri," lanjut Neymar.

"Pemimpin adalah seseorang yang membantu tim, yang memimpinnya pada kejayaan. Itu bisa jadi kapten, bisa jadi pencetak gol. Setiap orang punya caranya sendiri untuk jadi pemimpin," tutupnya.

Sumber: France Football, Goal