
Bola.net - Saat ini ada banyak gelandang bertipe box-to-box kelas dunia yang beredar di dunia sepak bola dan mereka menjadi bagian vital dari kesuksesan banyak tim.
Dalam sepak bola modern, pemain dituntut bermain lebih fleksibel. Sama seperti posisi bek sayap yang telah berkembang selama bertahun-tahun, pekerjaan seorang gelandang biasa jauh lebih rumit saat ini.
Pemain berposisisi sebagai gelandang serang atau pemain nomor 10 perlahan-lahan menjadi masa lalu. Sekarang klub-klub top Eropa lebih doyan memberdayakan seorang gelandang yang bisa melakukan berbagai fungsi.
Advertisement
Gelandang-gelandang serang model Mesut Ozil, Philippe Coutinho, dan James Rodriguez, perlahan tergerus zaman. Secara luas mereka dianggap sebagai pemain terbaik di posisinya sebagai otak kreativitas dari lini kedua, namun karena tidak bisa flesibel bermain ketiganya belakangan lebih sering duduk di bench.
Sebaliknya, gelandang-gelandang model Jordan Henderson dan Georginio Wijnaldum, ada di puncak karier, karena gaya bermainnya cocok dengan taktik sepak bola kekinian.
Gelandang box-to-box berkualitas adalah kelangkaan di antara klub-klub top di dunia sepak bola saat ini, karena kemampuan mereka memenangi duel dan determinasi yang mereka lakukan di berbagai area lapangan.
Dengan dibekali kebugaran di atas rata-rata plus ditambah kekuatan fisiknya yang mumpuni, gelandang box-to-box menjadi aset berharga di timnya, dengan kepentingan utama membuat permainan lini tengah lebih agresif.
Berbeda dengan seorang jangkar, pemain posisi ini juga kuat menyerang. Mereka seringkali naik membantu serangan dan mencetak gol.
Jadi siapa saja para pemain terbaik dunia di posisi gelandang box-to-box saat ini? Berikut lima nama pemain tersebut.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Paul Pogba
Cedera panjang tak lantas membuat nama Paul Pogba terpental sebagai salah satu gelandang box to box terbaik dunia.
Dapat dikatakan bahwa pemain asal Prancis adalah pemain paling lengkap di posisi tersebut berdasarkan keahliannya.
Diberkati dengan passing range dan kemampuan menembak yang luar biasa, Pogba adalah atlet yang hebat dan telah menjadi ruang mesin bagi gelandang Manchester United dan Timnas Prancis.
Pemain berusia 27 tahun itu adalah salah satu gelandang paling berbakat di dunia sepak bola saat ini.
Sejak kembali dari kuncian pasca cedera, Pogba telah menjadi fitur reguler tak tergantikan di tim Manchester United dan akan menjadi ujung tombak timnya menuju kejayaan Liga Eropa bulan ini.
Georginio Wijnaldum
Georginio Wijnaldum telah menjadi pemain andalan The Reds sejak direkrut pada musim panas 2016. Ia sebelumnya merupakan pemain andalan Newcastle.
Pemain asal Belanda ini adalah gelandang box-to-box yang hebat dan keserbagunaannya telah membuatnya berkembang di beberapa posisi di lini tengah.
Sementara ia bermain dalam peran yang sedikit ditarik untuk Liverpool dan menjadi pelindung untuk bek sayap yang membombardir lapangan, Wijnaldum biasanya ditempatkan sebagai gelandang kreatif di Timnas Belanda.
Dalam 12 bulan terakhir, pemain berusia 29 tahun ini telah menampilkan penampilan yang mengesankan di level klub dan timnas di posisi yang berbeda, membuktikan bahwa ia adalah salah satu pesepak bola paling lengkap.
Leon Goretzka
Penggerak vital lini tengah Bayern Munchen, Leon Gortetzka karier cemerlangnya agak terlambat di Allianz Arena.
Sinar kebintangannya mulai nampak ketika Hansi Flick memberi kepercayaan kepadanya bermain di posisi inti. Berkolaborasi dengan Joshua Kimmich dalam formasi 4-2-3-1, Goretzka menjelma menjadi gelandang box-to-box ganas yang membuat permainan lini tengah Bayern lebih hidup.
Pemain berusia 25 tahun itu telah mencetak delapan gol dan 10 assist di semua kompetisi untuk Bayern Munchen musim ini.
Goretzka sangat mengesankan sehingga kadang-kadang, seorang gelandang berbakat secara teknis seperti Thiago Alcantara ditinggalkan di bangku cadangan untuk memberi ruang kepadanya untuk berkreasi.
Pemain internasional Jerman itu telah cukup dewasa dan memberikan penampilan yang matang musim ini dan akan berusaha menjaga stabilitas performanya di fase gugur Liga Champions.
Luka Modric
Luka Modric telah menjaga standar permainannya selama bertahun-tahun dan terus memainkan peran kunci bagi Real Madrid. Gelandang Kroasia ini memasuki tahun-tahun senja dalam kariernya, tetapi masih menjadi anggota skuat berharga tim Zinedine Zidane, yang baru saja meraih kemenangan La Liga yang menakjubkan.
Modric adalah salah satu pemain paling berbakat secara teknis di generasinya dan telah mendukung kemampuannya dengan kerja keras dan daya juang di lapangan selama bertahun-tahun.
Pemain berusia 35 tahun itu tampil sebanyak 40 kali untuk Real Madrid pada musim 2019-2020 dan juga menyumbang lima gol dan delapan assist.
Mantan gelandang Tottenham hampir pensiun, tetapi kontribusinya pada permainan di era modern akan diingat untuk waktu yang lama. Modric sering dipandang sebagai tolok ukur dalam hal pemain dalam posisinya dan fakta bahwa ia memiliki Ballon d'Or atas namanya adalah contoh lain dari dirinya yang sangat dihormati.
Jordan Henderson
Kapten Liverpool Jordan Henderson menikmati musim terbaiknya. Ia jadi sosok kunci saat The Reds meraih gelar liga pertama mereka dalam tiga dekade.
Pemain asal Inggris itu berada di jantung lini tengah tim asuhan Jurgen Klopp dan amat mengesankan melihatnya mobil menyusuri berbagai sisi lapangan untuk mememangi pertarungan menguasai bola. Seorang gelandang ulet dengan kecerdasan taktis dan kemampuan menyodorkan umpan yang oke, Henderson adalah roh permainan lini tengah Liverpool.
Pemain berusia 30 tahun ini selalu menjadi sosok yang andal memotong serangan lawan sekaligus pembantu serangan yang ulet. Musim ini ia mencetak empat gol dan lima assist di Liga Inggris.
Di atas kertas mantan pemain Sunderland gelandang yang biasa-biasa saja dari sisi teknik. Tapi ia menjadi sosok yang istimewa dengan kerja kerasnya.
Sumber Asli: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.com/Penulis Ario Yosia
Published 11 Agustus 2020
Jangan Lewatkan:
- Jadon Sancho Sulit? Manchester United Bisa Pertimbangkan Para Pemain Ini Sebagai Gantinya
- Starting XI Juventus di Laga Terakhir Andrea Pirlo, di Mana Mereka Sekarang?
- Saat Lucas Torreira di Lapangan, Apakah Arsenal Lebih Baik atau Buruk?
- Puji-Pujian untuk Karl-Johan Johnsson, Titisan Lev Yashin yang Bikin MU Frustrasi
- 5 Alasan Barcelona Boleh Yakin Bisa Menjuarai Liga Champions Musim Ini: Kan Ada Messi
- Reaksi Fans Arsenal Mendengar Willian Bakal Bergabung: Ada yang Senang, Banyak yang Sedih
- Ketika Kapten Copenhagen Berterima Kasih ke Solskjaer Karena Bangkitkan Manchester United
- 5 Pemain yang Bersinar dan Tenggelam dari Duel MU vs Copenhagen: Nama Kipernya Siapa Sih?
- Intip Reaksi Pemain Manchester United yuk, Usai Lolos ke Semifinal Liga Europa 2019-2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 11 Agustus 2020 21:53
Sesumbar Matthaus: Messi Seorang tak akan Cukup Lawan Bayern!
-
Liga Champions 11 Agustus 2020 16:01
-
Liga Champions 11 Agustus 2020 11:40
-
Liga Champions 11 Agustus 2020 11:18
Lionel Messi Absen Latihan: Pertanda Buruk Jelang Lawan Bayern Munchen?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:21
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 08:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 08:30
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:17
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:15
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:13
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...