Barca Terlalu Kuat, Juan Mata Jelaskan Rencana dan Semangat MU

Barca Terlalu Kuat, Juan Mata Jelaskan Rencana dan Semangat MU
Juan Mata (c) AFP

Bola.net - - Gelandang Manchester United, Juan Mata menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah sebelum bertanding melawan Barcelona di perempat final Liga Champions musim ini. MU bakal berkesempatan menjamu Barca terlebih dahulu, Kamis (11/4) dini hari WIB nanti.

Laga ini jelas sulit bagi MU. Di atas kertas, Barca unggul segalanya. Penampilan MU meningkat sejak era Ole Gunnar Solskjaer, tetapi masih terlihat ketidakstabilan pada beberapa laga. Berbeda dari Barca yang sedang melakoni tren positif.

Melawan Barca di Liga Champions merupakan seburuk-buruknya undian, tetapi MU sudah pernah membuat kejutan sebelumnya. Setan Merah sukses menyingkirkan PSG dari 16 besar, dan kekuatan PSG jelas tidak bisa diremehkan.

Sebab itu, Mata yakin yang terpenting bagi MU adalah bersikap positif. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Mencoba Berekspresi

Mata mengakui Barca merupakan tim yang mengandalkan penguasaan bola, sebab itu MU harus berusaha menemukan cara tampil maksimal ketika berhasil mencuri bola. Yang jelas, dia percaya skuat MU tidak akan membiarkan Barca bermain terlalu nyaman.

"Kami akan mencoba mengekspresikan diri kami ketika kami mendapatkan bola dan mencoba bermain ketika bisa. Kami tahu bahwa gaya Barcelona didasarkan pada penguasaan bola," buka Mata kepada Marca.

"Tetapi kami bakal mencoba merebut bola dari mereka supaya mereka tidak bermain terlalu nyaman," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Tetap Positif

Lebih lanjut, Mata merasa tidak ada gunanya bersikap pesimistis sebelum pertandingan dimulai. Dia hanya ingin pemain-pemain MU bisa menjaga aura positif dalam skuat dan tampil percaya diri di kedua leg, khususnya ketika melawat ke Camp Nou.

"Tidak ada alasan bagi kami untuk bersikap negatif, memiliki perasaan bahwa ada lebih banyak hal yang bisa diraih daripada yang bisa terlepas bisa jadi hal yang positif."

"Dan kami yakin jika kami bisa melakukan semuanya dengan benar, kami memiliki peluang lolos," lanjut dia.

"Anda juga harus menderita untuk menang. Tim-tim bagus menderita, beradaptasi, dan pada akhirnya lolos," tandasnya.