Bagi Henderson, Sejarah Bukanlah Beban Tapi Sebuah Inspirasi

Bagi Henderson, Sejarah Bukanlah Beban Tapi Sebuah Inspirasi
Jordan Henderson. (c) AFP

Bola.net - - Kapten Liverpool Jordan Henderson menyebut kesuksesan skuat The Reds jadi juara Liga Champions tahun 1984 bukanlah sebuah beban melainkan sebuah inspirasi.

Pada tahun tersebut, Liverpool berhasil menapak masuk ke final ajang yang dahulu disebut Piala Champions tersebut. Saat itu skuat The Reds dimanajeri oleh Joe Fagan.

Liverpool diperkuat oleh para pemain legendaris macam Graeme Souness, Ian Rush, Kenny Dalglish hingga Mark Lawrenson. Saat itu lawan yang dihadapi adalah skuat AS Roma, yang kebetulan merupakan empunya stadion Olimpico.

Di waktu normal pertandingan berakhir dengan skor sama kuat 1-1. Alhasil duel itu terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti.

The Reds kemudian memungkasi pertandingan dengan meraih kemenangan 4-2. Klub Merseyside itu pun sukses meraih gelar UCL untuk yang keempat kalinya.

Kini Liverpool kembali akan berduel dengan Roma di semifinal Liga Champions. Henderson menyerukan pada rekan-rekannya bahwa memori manis 33 tahun silam itu baiknya tak usah dipandang sebagai beban.

“Saya dituntun untuk percaya bahwa beberapa pemain dari tim 1984 akan hadir sebagai tamu klub dan tidak ada yang akan memberi saya kesenangan yang lebih besar daripada menjadi kapten tim Liverpool yang membuat mereka bangga," tulisnya untuk sebuah kolom di This Is Anfield.

“Saya tahu sejarah kadang-kadang bisa dilihat sebagai beban tetapi apa yang dicapai para pemain itu adalah inspirasi bagi kita semua," cetus Henderson.

"Kita semua mengagumi mereka dan semoga malam ini mereka melihat kita dari tribun berpikir kami bermain dengan penuh apresiasi terhadap warisan yang mereka ciptakan. Agar hal itu terjadi, kita semua harus menjadi yang terbaik," tegas sang skipper.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.