Awalnya Mimpi, Final Liga Champions Jadi Nyata di Tangan Simone Inzaghi

Awalnya Mimpi, Final Liga Champions Jadi Nyata di Tangan Simone Inzaghi
Selebrasi pemain Inter Milan, Federico Dimarco, dan pelatih Simone Inzaghi (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mampu merealisasikan mimpi lolos ke babak final Liga Champions 2022/2023 usai menang menjanjikan melawan rival sekotanya, AC Milan. Pelatih berusia 47 tahun tersebut mampu menjadi jawaban dengan membawa I Nerazzurri merasakan partai pamungkas setelah 13 tahun lamanya.

Inter Milan mampu memantapkan langkahnya ke babak final Liga Champions musim 2022/2023 setelah mengalahkan AC Milan dengan skor 1-0 pada leg kedua babak semifinal Liga Champions hari Rabu (17/05/2023) dini hari WIB. Gol semata wayang Inter dicetak oleh penyerang Timnas Argentina, Lautaro Martinez, yang memanfaatkan assist dari Romelu Lukaku pada menit 74.

Dengan kemenangan tersebut, Nerazzurri berhasil kandaskan mimpi Il Diavolo untuk menambah torehan trofi Liga Champions dengan agregat menjanjikan 3-0. Andre Onana Cs akan menantang pemenang antara Manchester City dan Real Madrid di babak final.

Seusai pertandingan, Inzaghi berbicara kepada media terkait pertandingan sengit kontra Milan. Ia menyampaikan sepatah dua patah kata dengan penuh kegembiraan dan semangat yang menggebu-gebu usai memastikan satu tempat di babak final Liga Champions 2022/2023.

Ingin tahu komentar lengkap dari sang pelatih? Simak penjelasan berikut.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Bagai Mimpi yang Jadi Nyata

Bagai Mimpi yang Jadi Nyata

Pemain Inter Milan merayakan kemenangan atas AC Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions 2022/2023 di Giuseppe Meazza, Rabu (17/5/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Inzaghi mengutarakan kebahagiaannya usai membawa penggawa Nerazzurri mencicipi babak final Liga Champions. Baginya, ini semua seperti mimpi yang menjadi nyata.

Siapa pun lawan yang akan mereka hadapi nanti, Inzaghi optimis dapat memberikan perlawanan berarti dan berusaha keras untuk bawa pulang Si Kuping Besar ke hadapan publik Giuseppe Meazza.

“Kami mungkin akan menyadari dalam beberapa hari ke depan apa yang telah kami raih. Bagi kami, ini pada awalnya adalah sebuah mimpi, tetapi kami selalu percaya. Kami telah menjalani laga yang luar biasa melawan tim-tim hebat. Para pemain percaya sejak hari pertama,” ujar Inzaghi tak percaya.

2 dari 3 halaman

Kemenangan yang Sangat Berarti

Kemenangan yang Sangat Berarti

Selebrasi Lautaro Martinez dalam laga Inter Milan vs AC Milan di Giuseppe Meazza pada leg kedua semifinal Liga Champions 2022/2023, Rabu (17/5/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Memenangi laga Derby della Madonnina tentu menjadi poin yang paling membanggakan selain berhasil lolos ke babak final. Inzaghi tak luput memberikan kredit kepada seluruh pemain untuk usahanya sejauh ini. Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan keempat secara beruntun Inter berjumpa dengan Milan selama kalender tahun 2023.

“Memenangkan laga semifinal, derby, dengan cara seperti ini, merupakan sesuatu yang luar biasa. Anda harus memberikan selamat kepada para pemain. Kami memiliki konsentrasi dan keseimbangan.”

“Kami telah menghadapi AC Milan berkali-kali. Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah memainkan empat derby dan memenangkan semuanya. Mereka memiliki kualitas yang luar biasa, namun para pemain bermain dengan sangat baik, dan sangat tepat jika mereka menikmati malam-malam seperti ini,” sahut Inzaghi.

3 dari 3 halaman

Bangga Melatih Inter Milan

Bangga Melatih Inter Milan

Selebrasi para pemain Inter Milan usai mengalahkan AC Milan 2-0 di leg pertama semifinal Liga Champions 2022/2023 (c) AP Photo/Luca Bruno

Di akhir sesi pembicaraan, Inzaghi mengungkapkan bahwa ia sangat bangga dapat memimpin skuad Inter Milan sampai sejauh ini. Setelah tahun lalu harus disingkirkan Liverpool pada babak 16 besar, Nerazzurri mampu bangkit dan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk dapat mencapai final tahun ini.

“Saya bangga berada di klub ini. Saya diminta 19 bulan untuk kembali dan para pemain ini telah melampaui diri mereka sendiri tahun lalu untuk kembali ke babak 16 besar. Tahun ini mereka telah melakukannya dengan lebih baik lagi. Tidak ada yang memberi kami apa-apa. Kami telah mewujudkan sebuah mimpi dengan kerja keras dan pengorbanan," tutup Inzaghi.

Sumber: Laman resmi klub, UEFA, Sofascore
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)