Aura Perselisihan Messi dan Barcelona Sudah Tercium Sebelum Dibantai Munchen

Bola.net - Bek Bayern Munchen, Jerome Boateng, nampak tidak terkejut dengan pemberitaan yang mengatakan kalau Lionel Messi mau meninggalkan Barcelona. Sebab ia sudah merasakan aura yang tidak beres sebelum menghadapi mereka.

Seperti yang diketahui, Bayern Munchen bertemu Barcelona dalam laga babak perempat final Liga Champions. Pertandingan yang digelar di Estadio Da Luz, Portugal tersebut tuntas dengan kemenangan telak Munchen.

Tidak tanggung-tanggun, Die Bavarians menang dengan skor telak 8-2. Sembilan gol dalam pertandingan ini bahkan berasal dari kaki pemain Bayern Munchen, di mana David Alaba ikut menyumbang dengan gol bunuh dirinya.

Messi tidak menunjukkan magisnya seperti pada pertandingan sebelumnya. Lalu, beberapa hari setelah laga, beredar sebuah video yang menunjukkan keengganan Messi merebut bola saat sedang dikuasai lawan atau waktu direbut darinya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Sudah Tercium Sejak Lama

Tak lama setelah kekalahan memalukan dari Bayern Munchen, beredar kabar bahwa Messi mengirimkan sebuah faks kepada manajemen Barcelona. Isinya adalah pernyataan bahwa dirinya ingin meninggalkan Camp Nou di musim panas ini.

Kabar tersebut rupanya tidak mengejutkan buat Boateng, yang turut tampil saat bertemu Barcelona. Sebab ia sudah melihat adanya bibit perselisihan antara Messi dengan klubnya.

"Anda bisa menyadari lebih dulu kalau ada drama di antara Messi dan Barcelona," tutur bek berkebangsaan Jerman itu kepada Bild.

Messi dan Guardiola Cocok

Tim yang mampu menampung Messi hanya sedikit, berhubung nilai gaji sang bintang di Barcelona sudah terlalu tinggi. Salah satu klub yang kerap dihubung-hubungkan dengan pemain berdarah Argentina tersebut adalah Manchester City.

Saat ini Manchester City tengah diasuh oleh mantan pelatih Barcelona, Josep Guardiola. Fakta ini membuat Boateng yakin kalau peraih enam trofi Ballon d'Or tersebut akan berlabuh di Etihad Stadium.

"Pep dan Messi merayakan kesuksesan bersama, itulah mengapa kedua belah pihak tahu bahwa filosofi mereka cocok," tandasnya.

Boateng sendiri pernah merasakan racikan taktik Guardiola. Sebab pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut pernah singgah dalam sejarah Bayern Munchen selama tiga musim, terhitung dari tahun 2013 hingga 2016.

(Goal International)