
Bola.net - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini terlihat sedikit merasa khawatir menghadapi PSG dan itu tebersit dari pernyataannya yang berharap fase knockout ini tetap digelar dalam dua leg.
Kompetisi di Liga Champions musim ini memang terpaksa harus mengalami sedikit modifikasi. Biasanya fase knockout digelar dalam dua leg.
Namun karena pandemi virus corona ini, laga fase tersebut hanya digelar satu leg saja. Aturan itu dimulai sejak babak perempatfinal.
Advertisement
Atalanta jadi salah satu tim yang berhasil lolos ke babak perempatfinal. Sebelumnya di babak 16 besar, La Dea berhasil menaklukkan Valencia.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Keluarkan Performa Terbaik
Bagi Atalanta, kesuksesan melaju ke babak perempatfinal ini sangatlah bersejarah. Sebab ini adalah musim perdana mereka terjun ke Liga Champions.
Namun mereka kini dihadapkan pada lawan yang sulit yakni PSG. Meski demikian, Gian Piero Gasperini menegaskan timnya akan berusaha bermain semaksimal mungkin meraih hasil terbaik demi para fans.
“Kami harus mewakili wilayah dengan cara terbaik dan kapasitas untuk bereaksi, untuk memulai lagi. Itu mungkin, seperti yang telah saya katakan berkali-kali, untuk membuat orang tersenyum," kata Gasperini, seperti dilansir Football Italia.
“Kami telah menunjukkan bahwa tim tanpa warisan Eropa tertentu dapat melakukannya dengan baik, dengan nilai-nilai seperti kemauan, motivasi, antusiasme," serunya.
“Saya pikir orang-orang sangat menyukai ini. Kami memiliki tanggung jawab besar untuk tidak mengecewakan - bukan dengan hasil tetapi dengan nilai-nilai ini," ujarnya.
Dua Leg
Akan tetapi Gian Piero Gasperini menambahkan ia sebenarnya tak ingin duel fase knockout ini digelar dalam satu leg. Diakuinya hal tersebut tak lepas dari kebiasaan Atalanta yang mampu bermain lebih baik di leg kedua.
“Dengan sejarah kami, saya lebih suka [dua leg]. Kami menghadapi tim yang belum pernah kami hadapi sebelumnya dan tidak memiliki parameter langsung dalam hal pertemuan dengan pemain mereka," tuturnya.
“Secara historis kami selalu tampil lebih baik di pertandingan kedua - melawan Dinamo, melawan Shakhtar dan melawan [Manchester] City," seru Gasperini.
Atalanta sendiri tak perlu minder bermain melawan PSG. Sebab pasukan Gian Piero Gasperini itu termasuk salah satu tim paling tajam di Eropa pada musim 2019-20 ini. Di pentas Serie A, mereka mengemas 98 gol, yang hanya kalah dari raihan Manchester City (102) dan Bayern Munchen.
Ingin tau dengan jadwal dan highlights pertandingan Liga Champions/Liga Europa lainnya? Klik di sini.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Duel Akbar Kontra Atalanta, PSG Menaruh Harapan pada Neymar
- Atalanta vs PSG: Menunggu Cerita The Giant Killing
- Atalanta vs PSG, Adu Taktik dan Adu Mental
- Atalanta Tak Perlu Gentar pada Neymar
- 5 Pemain Atalanta yang Bisa Sakiti PSG
- Ditantang Atalanta, Marquinhos: PSG dalam Kondisi Terbaik
- Atalanta vs PSG: La Dea Kuat, Tapi Ada 5 Alasan Menjagokan Les Parisiens
- Jika Juara Liga Champions, Gelandang Atalanta Ini Janji Traktir 1000 Pizza
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 11 Agustus 2020 16:01
-
Liga Eropa Lain 11 Agustus 2020 10:20
Pesta Ulang Tahun Ala Sultan Pemain PSG, Thomas Meunier Sampai Geleng-Geleng
-
Liga Inggris 10 Agustus 2020 13:00
Arsenal Sudah Tentukan Harga Jual Matteo Guendouzi, Jadi Rebutan Barcelona-PSG?
-
Liga Italia 10 Agustus 2020 12:40
Gosip Cristiano Ronaldo-PSG Kian Kuat, Bagaimana Respons Juventus?
-
Liga Italia 10 Agustus 2020 01:23
Juventus Gagal di Liga Champions, Cristiano Ronaldo Gelar Negosiasi dengan PSG?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 18:31
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 17:41
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 17:15
-
Liga Italia 24 Maret 2025 17:12
-
Otomotif 24 Maret 2025 16:52
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 16:51
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...