
Bola.net - - David De Gea akhir pekan lalu mendapat pujian usai tampil bagus pada laga kontra West Ham. Beberapa penyelamatan David De Gea mengantarkan Manchester United meraih kemenangan pada laga pekan ke-34 Premier League dengan skor 2-1.
Namun, hanya berselang tiga hari setelah rangkaian pujian, David De Gea menjadi pesakitan. Penjaga gawang berusia 28 tahun tersebut dinilai membuat sebuah kesalahan fatal pada laga kontra Barcelona di leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (17/4) dini hari WIB.
Gawang De Gea pertama kali dibobol oleh Lionel Messi pada menit ke-16. Tidak ada yang aneh dari gol ini. Sebab, sepakan Messi memang sulit ditahan dan berada di sudut yang sulit. Namun, tidak dengan gol kedua pada menit ke-20.
Advertisement
Simak ulasan selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kesurupan Loris Karius?
Pada proses gol kedua, yang lagi-lagi dicetak oleh Lionel Messi, boleh dibilang terjadi karena kesalahan besar De Gea. Bola sejatinya tidak melaju kencang, juga masih ada di jangkauan De Gea. Namun, bola lepas dari tangkapan kiper asal Spanyol itu.
Gol kedua inilah yang meruntuhkan mental Manchester United. Pada babak kedua, De Gea kemudian kembali kebobolan lewat gol Philippe Coutinho.
Blunder De Gea pada gol kedua tersebut lantas mengingatkan publik pada blunder fatal Loris Karius pada final Liga Champions musim 2017/18 lalu. Saat itu, Karius dengan ceroboh gagal menangkap bola sepakan Gareth Bale dan salah membuang bola yang mengarah ke Karim Benzema.
Di luar blunder tersebut, ada sebuah catatan buruk yang diukir oleh David De Gea. Sepanjang karirnya dengan Setan Merah, dia sudah dua kali bermain di Camp Nou melawan Barcelona. Hasilnya, De Gea selalu kebobolan tiga gol.
Pada perjumpaan musim 2010/11 lalu, Manchester United kalah 3-0 atas Barcelona. Saat itu, Lionel Messi memborong tiga gol Barcelona.
David de Gea has faced Barcelona on just two occasions at Camp Nou in his career:
— Coral (@Coral) April 16, 2019
2010/11: Barca 3-0 Atletico
⚽️ Messi
️⚽️ Messi
️⚽️ Messi
2018/19: Barca 3-0 Man Utd
️⚽️ Messi
️⚽️ Messi
⚽️ Coutinho
Every hero needs a villain. pic.twitter.com/TUOiX8o0LE
Kehebatan Messi
Dua gol yang dicetak oleh Lionel Messi ke gawang Manchester United jadi catatan penting. Sebab, ini adalah kali pertama La Pulga mencetak gol pada babak perempat final setelah terakhir kali melakukannya pada tahun 2013 lalu. Messi butuh 50 tendangan untuk kembali mencetak gol.
2013 - Lionel Messi has scored in the #UCL's Quarter Finals for the first time after 12 games in this round (50 shots) since April 2013 in París. Sticker pic.twitter.com/dVMVA3OuR9
— OptaJose (@OptaJose) April 16, 2019
Dengan tambahan dua gol tersebut, Messi kini makin kokoh memimpin daftar top skor sementara Liga Champions. Pemain berusia 31 tahun tersebut telah mencetak 10 gol, unggul dua gol dari Robert Lewandowski sebagai pesaing terdekatnya. Sebagai catatan, Lewy sudah tidak punya kans menambah gol karena Bayern Munchen sudah tersingkir.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 16 April 2019 22:30
-
Liga Spanyol 16 April 2019 22:00
Presiden Barcelona Kembali Tebar Kode Perihal Transfer Matthijs De Ligt
-
Liga Inggris 16 April 2019 18:20
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...