Aneh, Sergio Ramos Justru Merasa Nyaman Saat Real Madrid Kesulitan

Aneh, Sergio Ramos Justru Merasa Nyaman Saat Real Madrid Kesulitan
Real Madrid (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid tengah memasuki pekan terpenting musim ini. Nasib Los Blancos bisa jadi ditentukan hanya dalam dua pertandingan ke depan, situasi sulit yang justru membuat Sergio Ramos nyaman.

Pasukan Zinedine Zidane ini baru saja terpeleset, meraih hasil-hasil tidak memuaskan pada dua pertandingan terakhir. Madrid ditahan imbang Celta Vigo 2-2 lalu kalah 0-1 dari Levante. Dua hasil ini tiba usai mereka tersingkir dari Copa del Rey.

Kendati demikian, Madrid tidak boleh berlama-lama kecewa. Mereka harus menghadapi dua pertandingan penting: lawan Manchester City pada leg pertama 16 besar Liga Champions (27/2/2020) dan duel krusial kontra Barcelona di La Liga (3/2/2020).

Kedua laga tersebut dimainkan di Santiago Bernabeu, yang seharusnya bisa membantu para pemain tampil lebih baik. Apa kata Ramos tentang tantangan ini?

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Justru Lebih Nyaman

Ramos tahu keduanya adalah pertandingan sulit yang berisiko. Musim Madrid bisa berubah jadi bencana jika menelan dua kekalahan beruntun. Harapan menjuarai La Liga dan Liga Champions musim ini mungkin sirna.

Sebaliknya, jika berhasil memenangi dua duel sulit ini, kepercayaan diri skuad Madrid bisa terdongkrak dan semakin percaya diri mengarungi sisa musim ini.

"Saya merasa jauh lebih nyaman ketika segalanya tidak berjalan baik," buka Ramos kepada Marca.

"Ketika momen paling sulit itu tiba, ketika kesalahan lawan Man City atau Barcelona bisa membuat Anda kehilangan gelar, pada saat itulah mereka yang dewasa terlihat dan yang masih kanak-kanak dipinggirkan."

2 dari 2 halaman

Buktikan di Lapangan

Lebih lanjut, Ramos juga ingin rekan-rekannya lebih banyak bicara di lapangan untuk menjawab kritik. Mereka harus membuktikan diri pada fans tentang kualitas dan tanggung jawab.

"Sudah waktunya berhenti bicara di luar lapangan dan menunjukkan kemampuan kami di dalamnya," sambung Ramos.

Lalu, tentang duel kontra Man City nanti, Ramos tidak mau pertandingan ini dinilai berlebihan karena adanya Josep Guardiola di kursi pelatih tim lawan dan Zinedine Zidane di kursi pelatih Real Madrid.

"Saya menaruh respek tinggi terhadap Guardiola, pelatih hebat, dengan banyak pengalaman. Torehannya sudah cukup berbicara," imbuhnya.

"Motivasi terbesar kami adalah bermain di Liga Champions, bukan klub lawan atau pelatihnya," tandas sang kapten.

Sumber: Marca