Andriy Shevchenko: Liverpool Tak Beruntung Ketemu AC Milan

Andriy Shevchenko: Liverpool Tak Beruntung Ketemu AC Milan
Pemain AC Milan tampak bersuka cita usai menjebol gawang Lazio dalam laga lanjutan Serie A hari Minggu (12/9/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Banyak orang berpikir kalau AC Milan sial karena tergabung dalam grup neraka Liga Champions bersama Liverpool dan Atletico Madrid. Namun sang legenda, Andriy Shevchenko, punya pandangan berbeda.

Hasil undian fase grup yang dilakukan pada bulan Agustus lalu menyatukan Liverpool, AC Milan dan Atletico Madrid ke dalam Grup B. Belum lagi ditambah runner-up Primeira Liga Portugal musim lalu, FC Porto.

Ini adalah kali pertama Milan berpartisipasi di Liga Champions setelah sekian lama. Seperti yang diketahui, prestasi Rossoneri di kancah domestik mengecewakan, khususnya sebelum musim 2020/21.

Dan pada musim ini, setelah menjadi runner-up Serie A, Milan akhirnya meraih tiket ke Liga Champions. Namun sedihnya mereka langsung dipertemukan dengan klub-klub papan atas di fase grup.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Tidak Beruntung Bertemu Milan

Milan sekarang diperkuat oleh pemain-pemain yang jarang bermain di pentas Liga Champions. Kalaupun ada, mereka adalah pemain-pemain veteran seperti Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud.

Itulah mengapa banyak orang yang menyangsikan peluang Milan untuk lolos ke babak 16 besar. Namun Shevchenko tidak merasa demikian, dan meyakini kalau Liverpool dan Atletico Madrid-lah yang tidak beruntung bertemu Milan.

"Tim ini bisa bersaing dan memiliki peluang untuk lolos. Dan kemudian, mari melihat juga dari sisi lawan: Bertemu Milan bukanlah hal yang menguntungkan buat mereka," ujar Shevchenko kepada La Gazzetta dello Sport.

2 dari 2 halaman

Melangkah Perlahan-lahan

Akan tetapi, Shevchenko enggan memasang ekspektasi yang berlebihan kepada Milan. Sebab Liga Champions, baginya, adalah kompetisi dengan level persaingan yang jauh berbeda dari ajang-ajang lainnya.

"Mari melangkah secara perlahan. Tim ini sudah siap untuk meraih tempat di papan atas kejuaraan, namun Liga Champions berbeda dari segalanya," katanya lagi.

"Antusiasme atas kembalinya [Milan] setelah bertahun-tahun memberikan dorongan tambahan, apapun bisa terjadi. Di atas semuanya, permainan sedalam ini yang membuat pemain tumbuh, meningkatkan kesadaran, mereka akan merasa lebih kuat," pungkasnya.

Langkah perdana Milan di pentas Liga Champions bisa disaksikan pada Kamis (16/9/2021) mendatang. Mereka bakalan bertemu dengan Liverpool di Anfield Stadium.

(La Gazzetta dello Sport - via Football Italia)