Andrea Pirlo Ikut Aksi Bela Cristiano Ronaldo: Pemain Seperti Dia Juga Bisa Tampil Buruk

Andrea Pirlo Ikut Aksi Bela Cristiano Ronaldo: Pemain Seperti Dia Juga Bisa Tampil Buruk
Cristiano Ronaldo usai Juventus tersingkir dari babak 16 Besar Liga Champions 2020/2021 (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo membela anak asuhnya, Cristiano Ronaldo yang dibanjiri kritik usai langkah Bianconeri di Liga Champions 2020/21 terhenti.

Juventus memang memenangi laga leg kedua 16 besar kontra Porto dengan skor 3-2. Namun, hasil ini tak cukup untuk meloloskan Si Nyonya Tua ke perempat final.

Pasalnya, di laga leg pertama Juventus kalah 1-2. Alhasil, Porto berhak melaju berkat keunggulan agresivitas gol tandang dalam skor agregat 4-4.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Pembelaan Pirlo

Terlepas dari assist yang ia berikan untuk gol pertama Federico Chiesa, Ronaldo secara keseluruhan tampil cukup di bawah standar. Namun, Pirlo membela sang bintang.

"Saat Ronaldo bermain di Liga Champions biasanya tim Anda seperti memulai pertandingan dengan satu gol di depan lawan Anda. Tapi itu bisa terjadi bahkan pada pemain luar biasa seperti dia tidak bisa mencetak gol," ujar Pirlo seperti dikutip AS.

"Federico mencetak dua gol dan memainkan pertandingan yang hebat. Juga seorang juara seperti dia [Cristiano] bisa menjalani laga yang buruk. Dia banyak bertarung malam ini, tapi sayangnya dia tidak membawa kami ke tahap berikutnya kali ini." tambahnya.

2 dari 2 halaman

Proyek Cristiano Ronaldo Gagal Total?

Salah satu alasan terbesar Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada 2018 lalu adalah untuk mewujudkan ambisi mereka menjadi juara Liga Champions.

Ronaldo memilih Ronaldo karena bintang asal Portugal itu sudah membuktikan diri bisa membawa Manchester United dan Real Madrid berjaya di Eropa.

Namun, hingga musim ketiganya berseragam Bianconeri, Ronaldo masih juga gagal membawa timnya melaju jauh di Liga Champions, apalagi sampai juara.

Dengan kenyataan ini, bisakah disebut bahwa proyek Juventus dengan Ronaldo di Eropa sudah gagal total? Musim depan bisa dibilang menjadi kesempatan terakhir CR7 jika ia tak memperpanjang kontraknya.

Sumber: AS