Andrea Pirlo Akui Juventus Butuh Keberuntungan untuk Jadi Juara Liga Champions

Andrea Pirlo Akui Juventus Butuh Keberuntungan untuk Jadi Juara Liga Champions
Andrea Pirlo pada sesi latihan perdana Juventus musim 2020/2021 (c) Official Juventus

Bola.net - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo mengakui bahwa dibutuhkan sedikit keberuntungan untuk bisa menjadi juara kompetisi antarklub nomor satu Eropa, Liga Champions.

Pirlo ditunjuk Juventus untuk menjadi pelatih tim utama menggantikan Maurizio Sarri yang mengalami kegagalan di pentas Liga Champions musim lalu.

Di Juventus, Pirlo pun diharapkan mampu mengakhiri dahaga Si Nyonya Tua akan trofi si kuping besar yang terakhir kali mereka rengkuh pada 1996 silam.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Pendapat Pirlo

Pirlo menilai bahwa bermain di Liga Champions membutuhkan fokus penuh dan tak boleh membuat kesalahan dalam bentuk apa pun.

“Kami tahu ketika Anda bermain di Liga Champions, semua tim kuat, tidak ada tim yang lemah,” ujar Pirlo dalam wawancara dengan UEFA.

“Jadi, Anda harus bermain melawan mereka semua dengan penuh perhatian dan semangat, karena Anda tidak boleh membuat kesalahan," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Butuh Keberuntungan

Terlepas dari faktor teknis, Pirlo mengakui bahwa ada faktor non-teknis yang terkadang dibutuhkan untuk bisa menjadi juara Liga Champions.

“Persaingan sulit setiap tahun karena Liga Champions sangat ketat. Itu tergantung pada detail kecilnya," tutur Pirlo.

“Ketika Anda kembali setelah liburan musim dingin, menurut saya itu adalah periode yang paling sulit. Sekitar Maret ketika tim mungkin belum kembali ke bentuk permainan terbaik, sementara yang lain mungkin sudah dalam kondisi yang baik," lanjutnya.

"Jadi, itu masa yang paling sulit. Terkadang Anda membutuhkan sedikit keberuntungan, mungkin hasil undian yang lebih menguntungkan, karena skuad mungkin tidak dalam kondisi terbaiknya, dan Anda berisiko kehilangan seluruh musim,” tukasnya.

Sumber: UEFA