
Bola.net - Winger Liverpool, Mohamed Salah, masih menyimpan dendam terhadap Real Madrid. Wajar apabila demikian, sebab Mo Salah tidak bermain penuh dalam laga final Liga Champions tahun 2018 lalu.
Liverpool menelan kekalahan menyakitkan dalam laga final yang digelar di Olimpiyskiy National Sports Complex itu. Seperti diketahui, mereka dibobol tiga kali oleh Karim Benzema dan Gareth Bale lalu kalah dengan skor 1-3.
Klub berjuluk the Reds tersebut ditimpa banyak kesialan. Aroma nasib buruk tercium ketika Mo Salah harus keluar dari lapangan lantaran mengalami cedera usai dijatuhkan bek Real Madrid, Sergio Ramos, yang kini memperkuat PSG.
Advertisement
Dua dari tiga gol Real Madrid sendiri, masing-masing dari Karim Benzema dan Gareth Bale, lahir karena blunder fatal kiper the Reds, Loris Karius. Nama terakhir juga menghasilkan gol indah dengan aksi saltonya untuk menghiasi kemenangan Madrid.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Real Madrid Selalu Bertarung
Skor akhir yang berbeda mungkin bisa tercipta kalau Mo Salah bertahan lebih lama di lapangan. Pasalnya, itu adalah musim terbaiknya selama memperkuat Liverpool dengan catatan 44 gol dari 52 penampilan di semua kompetisi.
Tidak heran kalau pria asal Mesir itu mengusung misi revans untuk pertemuan kedua Liverpool dengan Real Madrid di ajang final Liga Champions musim ini. Duel itu sendiri akan digelar di Stade de France hari Minggu (29/5/2022) mendatang.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyadari ambisi Mo Salah dan mempersilahkan sang penyerang untuk melancarkan aksi balas dendamnya. Namun ia memperingatkan kalau Real Madrid takkan membiarkannya menang dengan mudah.
"Pemain pada level ini sangat kompetitif, jadi bagus kalau [Mo Salah] bisa menemukan motivasi dengan berpikir soal balas dendam. Tapi yang kami miliki di Real Madrid adalah kami selalu bertarung," kata Ancelotti kepada PA Media.
Tidak Ada Unggulan di Final
Liverpool di musim ini cukup mengerikan. Mereka punya kans untuk mengakhiri 2021/22 dengan raihan treble. Sebelumnya, klub asuhan Jurgen Klopp tersebut telah memenangkan gelar Carabao Cup dan FA Cup.
Mereka bahkan bisa meraih quadruple musim ini. Sayangnya, Liverpool gagal menyalip Manchester City pada pekan terakhir Premier League. The Reds terlihat menakutkan, tapi Ancelotti dan Real Madrid sama sekali tak gentar.
"Kami menghadapi tim yang mungkin terbaik di Eropa saat ini. Tapi tidak ada unggulan di laga final. Saya pikir ini masih 50-50 karena final Liga Champions tidak bisa diprediksi," Ancelotti menambahkan.
Ancelotti sendiri punya sejarah panjang dengan Liverpool. Ia bertemu dengan klub raksasa Inggris tersebut di final Liga Champions sebanyak dua kali saat masih menukangi AC Milan, salah satunya berhasil dimenangkan.
(PA Media via Goal International)
Baca Juga:
- Apakah Real Madrid Terpukul Setelah Ditolak Kylian Mbappe? Begini Kata Ancelotti
- Dilema Xabi Alonso di Final UCL 2021-22: Bela Liverpool Atau Real Madrid?
- Mbappe Memang Bertahan di PSG, Tapi Ia Masih Punya Waktu Pindah ke Madrid
- Katanya Dapat Hak Istimewa di PSG, Ini Kata Kylian Mbappe
- Termasuk Andalan Real Madrid, Ini 10 Gelandang Bertahan Terbaik di Eropa
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa Lain 24 Mei 2022 19:58
-
Liga Spanyol 24 Mei 2022 17:41
Dikecewakan Mbappe, Real Madrid Berpaling ke Raheem Sterling
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:45
-
Liga Champions 23 Maret 2025 05:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 05:15
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 04:56
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...