
Bola.net - - Duel Barcelona vs Liverpool di leg pertama semifinal Liga Champions 2018/19, Kamis (2/5) mendatang diprediksi bakal berjalan ketat. Kedua tim memiliki kekuatan masing-masing yang bisa jadi penentu.
Di atas kertas, Barca jelas lebih diunggulkan. Barca merupakan satu dari sedikit tim yang berani mengincar trofi Liga Champions sejak awal musim, dan itu sudah cukup membuktikan kekuatan mereka.
Seakan-akan belum cukup, Barca juga punya satu senjata pamungkas bernama Lionel Messi. Memiliki pemain sehebat Messi yang bisa jadi pembeda tentu bakal menguntungkan Barca. Messi adalah Messi.
Advertisement
Biar begitu, Liverpool tidak bisa diremehkan. The Reds mungkin saja merupakan tim terbaik saat ini yang mampu mengalahkan Barca. Mengapa demikian? Mengutip Forbes, baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Liverpool sang Anti-Barca
Permainan Barca sudah begitu dikenal. Barca selalu mengandalkan penguasaan bola, umpan-umpan pendek, dan pergerakan minim yang sudah cukup untuk mengecoh lawan. Kali ini, pusat permainan itu adalah Messi.
Messi melakukan segalanya. Ketika tidak mencetak gol, dia memberikan assist. Ketika tidak menyumbangkan assist, dia mendikte permainan Barca. Messi merupakan otak dari kesuksesan Barca.
Sudah banyak tim yang gagal menghentikan Messi, tetapi Liverpool mungkin bisa jadi tim pertama yang sungguh membuat Barca kesulitan musim ini.
Permainan Liverpool bertolak belakang dari Barca. Pasukan Jurgen Klopp ini mengandalkan sepak bola cepat yang agresif tidak hanya saat menyerang, tetapi juga bertahan dan menekan lawan sejak lini pertahanan mereka.
Apabila mampu menemukan cara untuk menghentikan Messi, Liverpool bakal tak terhentikan.
Adu Taktik
Pertanyaannya adalah tim mana yang bakal lebih baik menerapkan taktik mereka. Jika Liverpool bisa menekan Barca, lalu mengatasi tekanan Barca dan menemukan celah serangan balik, The Reds bakal sangat berbahaya.
Uniknya, kedua tim ini sama-sama tidak terlalu mengandalkan lini tengah. Barca tampaknya bakal memainkan Sergio Busquets, Ivan Rakitic, dan Arthur yang bakal berusaha menguasai bola. Liverpool bakal mengatasinya dengan James Milner, Jordan Henderson, dan Gio Wijnaldum.
Permainan justru bakal ditentukan lewat serangan-serangan sayap mereka. Kedua tim memiliki barisan fullback yang tangguh dan doyan naik menyerang. Juga, mereka harus bisa memecah konsentrasi untuk bertahan dengan baik.
Bagaimanapun, The Reds harus memahami bahwa ini adalah duel dua leg. Mereka harus menjaga asa untuk memainkan leg kedua di Anfield.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 29 April 2019 18:44
Pochettino: Tim yang Diperkuat Messi Favorit Juara Liga Champions
-
Liga Spanyol 29 April 2019 18:00
Matthijs De Ligt: Tenang, Harga Saya Tidak Semahal Frenkie De Jong!
-
Liga Spanyol 29 April 2019 17:20
-
Liga Champions 29 April 2019 14:09
-
Editorial 29 April 2019 13:28
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:01
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 21:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 21:44
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 20:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...