
Bola.net - Publik mulai mencari-cari alasan mengapa Manchester United bisa dikalahkan RB Leipzig dalam laga pamungkas fase grup Liga Champions, Rabu (9/12/2020) dinihari tadi. Legenda klub, Paul Scholes, memilih untuk menyalahkan David De Gea.
De Gea dipercaya sebagai pengawal garis gawang saat klub berjuluk the Red Devils tersebut saat bertemu RB Leipzig di Old Trafford. Sayangnya, ia gagal melakukan tugasnya dengan baik pada pertandingan itu.
Ia harus pasrah saat melihat gawangnya kebobolan tiga kali oleh Angelino, Amadou Haidara, dan Justin Kluivert. Di sisi lain, Manchester United hanya bisa membalas lewat Bruno Fernandes dan gol bunuh diri Ibrahima Konate.
Advertisement
Kekalahan 2-3 tersebut membuat Manchester United harus duduk di peringkat ke-3 dalam klasemen akhir Grup H. Oleh karena itu, mereka dipastikan tersingkir dari pentas Liga Champions dan harus melanjutkan kiprahnya di Liga Europa.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Takut Bertubrukan
Aroma kekalahan the Red Devils sudah tercium saat Amadou Haidara mencetak gol kedua RB Leipzig di menit ke-13. Tetapi, ada momen di mana tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tampak mampu mengejar ketertinggalannya.
Performa mereka nampak membaik di babak kedua. The Red Devils mampu melakukan sejumlah ancaman berbahaya. Tapi harapan itu sirna seketika saat Justin Kluivert mencetak gol ketiga pada menit ke-69.
Scholes nampak kecewa dengan gol tersebut. Sebab ia yakin kalau De Gea seharusnya mampu menghentikan laju Kluivert sebelum gol tercipta. "Dia ketakutan, kan? Dia takut terluka. Bola seharusnya tidak bisa masuk ke dalam kotak," katanya kepada BT Sport.
Kesalahan Besar De Gea
Dari tayangan ulang, terlihat kalau De Gea nampak berusaha menghindari tubrukan dengan Kluivert yang tidak terkawal. Andai dirinya lebih berani, mungkin gol ketiga RB Leipzig takkan terjadi.
"Maguire terlihat kaku, namun De Gea sebagai kiper harusnya keluar dan membuat dirinya terlihat besar. Ya, anda mungkin bisa mengalami cedera, tetapi dia mundur. Itu kesalahan besar," pungkas Scholes.
Performa ini membuat kans De Gea untuk kembali berdiri di depan garis gawang Manchester United pada laga berikutnya menjadi semakin kecil. Bisa jadi, Ole Gunnar Solskjaer akan memberikan pos tersebut kepada Dean Henderson.
Sebagai informasi, Manchester United akan bertemu dengan rival sekotanya, Manchester City, dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (13/12/2020). Duel tersebut akan digelar di markas the Red Devils, Old Trafford.
(Metro)
Baca Juga:
- Pengakuan Direktur Juventus: Kami Sangat Mencintai Paul Pogba
- 5 Blunder Fatal di Bursa Transfer: Real Madrid dan MU Pernah jadi Korban
- Real Madrid Susul MU ke Liga Europa? Ini 9 Skenario yang Mungkin Terjadi di Grup B
- Manchester United Kalah dari RB Leipzig Karena Terguncang Kabar Transfer Paul Pogba?
- Solskjaer Tak Cari Kambing Hitam Usai MU Gagal di Liga Champions: Tanggung Jawab Manajer
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 8 Desember 2020 23:27
5 Alasan Mutlak Liverpool Diyakini Hajar Midtjylland di Liga Champions
-
Liga Champions 8 Desember 2020 23:15
Midtjylland vs Liverpool: Duel Timpang bak Langit dengan Bumi
-
Liga Champions 8 Desember 2020 21:27
Seperti Ini Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di Mata Pjanic
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:52
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...