AC Milan Lagi-Lagi Kalah di Liga Champions, Gol Porto Harusnya Tidak Sah?

AC Milan Lagi-Lagi Kalah di Liga Champions, Gol Porto Harusnya Tidak Sah?
Selebrasi Luis Diaz (kanan) usai mencetak gol dalam laga Porto vs AC Milan, Rabu (20/10/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Gol kemenangan Porto ke gawang AC Milan dalam partai Liga Champions 2021/22, Rabu (20/10/2021) harusnya tidak disahkan. Itulah penilaian dari mantan wasit Italia, Graziano Cesari.

orto sukses memenangi laga ini dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang kemenangan Porto diciptakan oleh winger mereka asal Kolombia, Luis Diaz pada pertengahan babak kedua.

Berkat hasil ini, Porto untuk sementara menduduki peringkat ketiga klasemen Grup B dengan poin 4, sedangkan Milan terpuruk di dasar tabel tanpa meraih poin sama sekali.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Penilaian Graziano Cesari

Gol Porto berawal ketika Mehdi Taremi dan Ismael Bennacer berduel di tepi kotak penalti. Taremi sukses memenangi duel ini, dengan Bennacer akhirnya sedikit terjatuh.

Para pemain Milan sempat memprotes keputusan wasit Felix Brych untuk mengesahkan gol ini. Namun, Brych dan VAR tetap pada pendiriannya. Cesari pun memiliki penilaian berbeda terhadap insiden ini.

“Bennacer jelas melihat ke atas saat bola turun. Taremi rupanya melirik ke arah Bennacer dan memeriksa posisinya, lalu menerobos masuk ke dalam dirinya. Dia hanya tertarik pada pemainnya, bukan bolanya," ujar Cesari di Sport Mediaset.

“VAR seharusnya membantu wasit, karena ini akan dihitung sebagai kesalahan yang jelas dan nyata,” lanjut Cesari.

2 dari 3 halaman

Mirip dengan Penalti Liverpool

Di waktu bersamaan, dua tim Grup B lainnya, yakni Atletico Madrid dan Liverpool tengah berduel. The Reds mendapat hadiah penalti yang kemudian dituntaskan Mohamed Salah menjadi gol. Menurut Cesari, ada kemiripan antara dua insiden tersebut.

“Itu mirip dengan penalti yang diberikan kepada Liverpool hari ini melawan Atletico Madrid, di mana sang pemain lagi-lagi mengabaikan bola dan langsung menyerang lawannya," tutur Cesari.

"Ini adalah dua interpretasi yang sangat berbeda dari insiden serupa." tandasnya.