99 Hari yang Indah Thomas Tuchel di Chelsea: Hanya 2 Kali Kalah dan 2 Final

99 Hari yang Indah Thomas Tuchel di Chelsea: Hanya 2 Kali Kalah dan 2 Final
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel (c) AP Photo

Bola.net - Thomas Tuchel membawa kebahagiaan fans Chelsea. Sebab, sejak ditunjuk sebagai manajer baru, Tuchel mampu meraih rangkaian hasil bagus dan meningkatkan performa The Blues.

Catatan apik terbaru Tuchel bersama Chelsea adalah menang atas Real Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions musim 2020/2021. Chelsea menang dengan skor 2-0 pada duel di Stadion Stamford Bridge, Kamis (6/5/2021) dini hari WIB.

Hasil tersebut membawa Chelsea melaju ke final Liga Champions. Chelsea menang dengan agregat 3-1 atas Real Madrid. Tuchel membawa Chelsea ke final Liga Champions setelah 99 haru bertugas sebagai manajer.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

99 Hari, 2 Final

Thomas Tuchel ditunjuk sebagai manajer Chelsea pada Januari 2021 lalu. Tuchel menggantikan peran Frank Lampard. Sebelumnya, Tuchel dipecat PSG lantaran hasil buruk di pentas domestik pada awal musim.

99 hari pertama Tuchel bersama Chelsea berjalan cukup bagus. Sejauh ini, Chelsea baru dua kali kalah di bawah kendali Tuchel. Kekalahan itu terjadi ketika bersua West Brom dan Porto.

Menariknya, jumlah kekalahan yang dialami Chelsea sama dengan dua final yang akan dimainkan musim 2020/2021. Yap, Chelsea punya final yang akan dimainkan yakni Piala FA dan Liga Champions.

Di final Piala FA, Chelsea akan berjumpa Leicester City. Sedangkan, di Liga Champions, The Blues bakal berjumpa Manchester City.

2 dari 5 halaman

Back to Back Final

Tuchel juga mencatat sejarah baru di Liga Champions. Pelatih asal Jerman itu menjadi orang pertama yang mampu melakukan back to back ke final Liga Champions dengan klub yang berbeda.

Musim lalu, Tuchel membawa PSG ke final Liga Champions. Hanya saja, pada laga final, PSG kalah dengan skor 1-0 dari Bayern Munchen. PSG kalah dari gol tunggal Kingsley Coman.

Apakah kekalahan di final musim lalu akan terulang lagi, Tuchel?

3 dari 5 halaman

Seperti Roberto Di Matteo

Situasi yang terjadi pada Chelsea era Tuchel seolah deja vu dengan musim 2011/2012 lalu. Ketika itu, Chelsea juga mengganti pemain di tengah musim. Andre Villas-Boas digantikan Roberto Di Matteo pada Maret 201.

Pada akhir musim, Di Matteo mampu membawa Chelsea lolos ke dua final yakni Piala FA dan Liga Champions. Di Matteo punya catatan yang bagus bersama The Blues, walau kemudian gagal pada musim selanjutnya.

Seperti Di Matteo, Tuchel punya dua final bersama Chelsea. Apakah Tuchel juga akan menenangkan dua laga final yang sudah berada di tangan ini?

4 dari 5 halaman

Pelatih Anti-Zidane

Thomas Tuchel melanjutkan catatan apik ketika berjumpa Zinedine Zidane. Tuchel tidak pernah kalah dari Zidane ketika beradu taktik. Kedunya sudah berjumpa enam kali, semuanya terjadi di Liga Champions.

Dari enam pertemuan, Tuchel mampu meraih dua kemenangan atas Zidane. Sedangkan, empat laga lainnya berakhir dengan hasil imbang. Tuchel seolah menjadi sosok anti-Zidane karena tidak pernah kalah.

5 dari 5 halaman

Apa Kata Tuchel?

Thomas Tuchel sangat senang dengan capaiannya bersama Chelsea sejauh ini. Walau belum meraih gelar apa pun, mantan pelatih Dortmund tetap bangga dengan apa yang sudah diraih Chelsea.

"Ini sangat penting jadi saya sangat senang dengan semangat ini dan kredit besar untuk tim ini," ucap Tuchel.

"Saya akan selalu mengatakannya, bagi saya Bayern Munchen dengan Manchester City adalah patokan dan kami ingin menutup jarak dengan Manchester City," tegas Tuchel.

Sumber: BBC, Opta, Squawka, ESPN