
Bola.net - Manchester City wajib ekstra hati-hati saat bertemu dengan Bayern Munchen, apalagi karena mereka punya sejumlah pemain jebolan Premier League.
Bayern dan Man City bertemu di babak perempat final Liga Champions 2022/2023. Duel leg pertama akan digelar di Etihad Stadium, Rabu (12/04/2023) dini hari WIB.
Duel ini akan sulit dipredksi. Sebab kedua tim punya banyak pemain top. Plus mereka juga dilatih sosok pelatih kelas dunia.
Advertisement
Namun Bayern punya potensi besar mengguncang Man City dan mendepak mereka keluar dari Liga Champions. Mereka punya sejumlah amunisi yang pernah bermain di pentas Premier League.
Beberapa di antaranya cukup familiar dengan gaya main Man City. Siapa saja pemain itu? Simak kuy daftarnya di bawah ini Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Serge Gnabry
Warlok alias warga lokal Jerman. Akan tetapi Serge Gnabry malah mengawali karier sepak bola profesionalnya di Inggris bersama Arsenal.
Sayangnya Gnabry gagal bersinar bersama Arsenal setelah mentas dari tim akademi The Gunners pada tahun 2012 silam. Ia kemudian cabut ke Werder Bremen pada tahun 2016 dan pada tahn berikutnya ia merapat ke Bayern Munchen,
Bersama Bayern, Gnabry menunjukkan potensinya yang sebenarnya. Ia kerap menjadi starter di klub Bavaria tersebut.
Gnabry tak cuma gesit dan jago dribel. Ia bisa bermain di semua posisi di lini serang.
Sejauh ini Gnabry telah mencatatkan 210 penampilan di semua ajang kompetisi. Ia mengemas 76 gol dan 50 assist.
Leroy Sane
Warlok Jerman juga. Ia mengawali kariernya bersama Schalke. Namun pada tahun 2016 lalu Leroy Sane mencari pengalaman baru di Premier League.
Ia memutuskan menerima pinangan Manchester City. Sane bermain selama empat musim di bawah asuhan Josep Guardiola.
Kariernya di City sediri sayangnya kerap terganggu cedera. Namun ia terbilang masih sukses selama di Etihad.
Sane membantu City meraih tujuh gelar juara. Dua di antaranya adalah gelar juara Premier League yang diraihnya secara beruntun.
Sane balik ke Jerman dan memperkuat Bayern pada tahun 2020 lalu. Pemain yang juga serba bisa ini telah mencatatkan 124 penampilan di semua ajang kompetisi dan menyumbang 37 gol dan 35 assist.
Eric Maxim Choupo-Moting
Eric Maxim Choupo-Moting menghabiskan sebagian besar kariernya dengan berrmain di Jerman. Ia pernah bermain di Hamburg SV, Mainz, dan Schalke.
Ia juga pernah bermain di PSG selama dua tahun. Selepas memperkuat tim asal Paris itu, Eric gabung Bayern Munchen pada tahun 2020 lalu.
Namun sebelum bermain di PSG, Eric juga pernah bermain di Stoke City selama semusim (2017/2018). Ia tak terlalu sukses di Stoke dengan catatan lima gol dan lima assist dari 32 penampilan di semua ajang kompetisi.
Eric Maxim Choupo-Moting sekarang ini memang sedang cedera lutut. Ia akan absen di leg pertama tapi mungkin masih bisa main di leg kedua.
Absennya Eric akan disayangkan. Sebab musim ini ia tampil produktif dengan mengemas 17 gol dari 28 laga d semua ajang kompetisi.
Daley Blind
Besar di Belanda bersama Ajax Amsterdam. Ia bermain selama enam tahun di Johan Cruyff Arena.
Daley Blind kemudian memutuskan bermain di Premier League pada tahun 2014. Ia menerima pinangan Manchester United.
Blind bermain empat tahun di Old Trafford. Ia pun sering berhadapan dengan Manchester City tentunya.
Blind sempat membantu MU meraih empat gelar juara sebelum terbang balik ke Belanda untuk gabung Ajax lagi. Dan pada musim dingin 2023 kemarin pemain 33 tahun ini menerima pinangan Bayern Munchen.
Namun ia cuma menjadi ban serep saja di Bayern. Blind sejauh ini baru mencatatkan lima penampilan di semua ajang kompetisi. Meski demikian pengalamannya di Premier League bisa saja membantu Bayern mengatasi City.
Sadio Mane
Musim panas 2023 kemarin Bayern Munchen ditinggal Robert Lewandowski. Mereka lantas memboyong Sadio Mane dari Liverpool.
Mane sendiri berkarier di Premier League cukup lama. Ia pindah dari RB Salzburg ke Southampton pada tahun 2014.
Dua tahun kemudian Mane pindah ke Liverpool. Ia sempat menjadi bagian dari trio lini serang The Reds yang sangat ditakuti.
Mane mengemas 120 gol plus 48 assist selama di Liverpool. Ia juga membantu The Reds meraih enam gelar juara di semua ajang kompetisi.
Mane sendiri sempat mencatatkan start menjanjikan bersama Bayern Munchen. Namun ia kemudian cedera dan usai pulih, pemain Senegal ini masih belum bisa menemukan performa terbaiknya. Meski demikian Man City jelas tetap berhati-hati kepadanya karena mungkin saja ia sekarang balik ke performa terbaiknya setelah dilatih pelatih baru.
Joao Cancelo
Fullback serba bisa. Namun potensinya kurang bisa dimaksimalkan saat di Juventus.
Demikian juga di Inter Milan. Pada tahun 2019 lalu Joao Cancelo akhirnya dipinang oleh Manchester City.
Josep Guardiola bisa mengeluarkan potensi terbaiknya. Cancelo menjadi fullback yang piawai dalam memberikan assist.
Ia telah mencatatkan 22 assist plus sembilan gol dari 154 penampilan di Manchester City. Namun performanya menurun musim ini dan City memutuskan meminjamkannya ke Bayern Munchen pada Januari 2023 lalu.
Sejauh ini Cancelo telah bermain 12 kali di semua ajang kompetisi dengan catatan empat assist plus satu gol. Performanya memang belum maksimal tapi hadirnya pelatih baru bisa memberikannya angin segar di Allianz Arena.
Jamal Musiala
Bonus! Calon bintang besar Bayern Munchen di masa depan. Jamal Musiala pemain dengan teknik ciamik dan bisa bermain di sejumlah posisi di tengah lapangan.
Ya, ia memang menghabiskan kariernya sejauh ini di Bayern Munchen. Ia menimba ilmu di akademi Bayern.
Ia juga mengawali karier profesionalnya di Bayern pada tahun 2020 lalu. Sejauh ini Musiala telah mencatatkan 116 penampilan dengan koleksi 30 gol dan 20 assist.
Namun sebelum merapat ke Bayern, Musiala sebenarnya sempat belajar di akademi milik Chelsea. Ia menimba ilmu di sana cukup lama, dari tahun 2011 sampai 2019.
Thomas Tuchel
Satu lagi eks jebolan Premier League yang ada di Bayern Munchen. Bukan pemain tapi pelatih.
Thomas Tuchel baru melatih Bayern pada 24 April 2023 lalu. Ia ditunjuk menggantikan Julian Nagelsmann.
Sejauh ini ia baru melatih Bayern dalam tiga laga. Hasilnya dua kali menang dan sekali kalah.
Tuchel sendiri sebelumnya melatih Chelsea. Ia bekerja di Stamford Bridge dari Januari 2021 sampai September 2022.
Meski singkat saja di Stamford Bridge, performa Tuchel cukup bagus. Ia membantu Chelsea meraih tiga gelar juara; Liga Champions, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Antarklub.
Baca Juga:
- Saingi Liverpool, Arsenal Ramaikan Perburuan Ryan Gravenberch
- 4 Pemain yang Pernah Membela Manchester City dan Bayern Munchen
- Jelang Menghadapi Bayern Munchen, Pep Guardiola Usung Misi Balas Dendam Terhadap Thomas Tuchel
- Man City vs Bayern Munchen: 5 Gol dan Rekor Buruk Erling Haaland vs Bayern
- Man City vs Bayern Munchen: Guardiola Unbeaten vs Bayern, Superior vs Tuchel
- Matthijs de Ligt Punya Kunci untuk 'Matikan' Erling Haaland: Jangan Sampai Dapat Umpan
- 4 Alasan Bayern Munchen Bisa Pecundangi Manchester City di Liga Champions: Dendam Joao Cancelo
- 5 Fakta Menarik Manchester City Vs Bayern Munchen di Liga Champions: Guardiola Ketemu Mantan Klub
- Gaya Rambut Baru Erling Haaland Jelang Duel Lawan Bayern Munchen, Bakal Akhiri Rekor Buruk?
Advertisement
Berita Terkait
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...