
Bola.net - Liverpool dihajar Napoli di matchday pertama Grup A Liga Champions 2022/2023 di Stadion Diego Armando Maradona, Kamis (08/09/2022) dini hari WIB.
Liverpool membuka laga ini dengan sangat buruk. Kurang dari semenit saja mereka sudah hampir kebobolan. Pada menit kelima, Napoli akhirnya mencetak gol melalui Piotr Zielinski dari titik putih.
Menit ke-31 Liverpool kembali kebobolan, kali ini melalui tembakan Andre-Frank Zambo Anguissa. Giovanni Simeone membuat Liverpool kebobolan untuk ketiga kalinya sebelum turun minum.
Advertisement
Di awal babak kedua, Napoli langsung mencetak gol melalui Piotr Zielinski lagi. Namun tak lama berselang Liverpool bisa memperkecil skor melalui tendangan Luis Diaz.
Napoli akhirnya menang 4-1 atas Liverpool. Dari laga ini, pelajaran apa saja yang bisa dipetik? Simak ulasannya berikut ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Komedi Joe Gomez
Di laga ini, Joe Gomez kembali dipercaya sebagai starter. Memang Joel Matip sudah bisa main kembali. Tapi ia sepertinya belum fit untuk bermain sebagai starter.
Gomez biasanya jarang membuat kesalahan. Ia bahkan pernah membentuk tembok kokoh bersama Virgil van Dijk.
Tapi di laga ini ia malah main komedi. Gomez bertanggung jawab atas dua gol Napoli. Yang pertama adalah gol Andre Anguissa dan yang kedua gol Giovanni Simeone.
Pada gol Anguissa, bola berhasil direbut dari penguasaannya. Kemudian Simeone bisa mencetak gol ketiga Napoli karena Gomez gagal menghentikan pergerakan Khvicha Kvaratskhelia. Tak heran jika usai turun minum ia kemudian digantikan oleh Joel Matip.
Milner yang Ambyar
James Milner kembali dipercaya bermain sebagai starter di laga ini. Bisa dimaklumi karena stok pemain Liverpool memang sedang menipis gara-gara badai cedera.
Sayangnya sang skipper tampil buruk khususnya di awal-awal laga. Ia yang membuat Napoli mendapat penalti karena melakukan handball.
Seiring berjalannya laga Milner kemudian tampak frustrasi dan melakukan tekel tak perlu hingga berbuah kartu kuning. Setelah itu ia memang tampak lebih kalem.
Alhasil performa lini tengah Liverpool pun akhirnya makin jeblok. Sebab mereka kehilangan intensitas di lini tengah.
Milner akhirnya cuma main sekitar satu jam. Ia lantas ditarik keluar dan digantikan Thiago Alcantara. Penampilan Thiago sendiri akhirnya membuat performa Liverpool membaik.
Penampilan Milner sendiri sebelumnya sudah mendapat banyak sorotan. Ia dinilai sudah habis, terlebih karena usianya sudah 36 tahun dan dianggap tak layak jadi starter.
Debut Impian Simeone
Di laga ini, Napoli menjadikan Victor Osimhen sebagai starter. Sebuah keputusan yang tepat.
Namun Osimhen cuma bisa main 41 menit dan digantikan oleh Giovanni Simeone. Bagi putra Diego Simeone, ini adalah laga debutnya di Liga Champions.
Hebatnya, dalam tempo tiga menit, Simeone langsung bisa mencetak gol dengan sentuhan pertamanya di laga tersebut. Ia membuat Napoli unggul 3-0!
Sebuah debut impian bagi Giovanni. Tak heran jika ia kemudian merayakannya dengan penuh emosi sembari mencium lengan kirinya.
When Giovanni Simeone was 13 he got the UCL logo tattooed on his arm, much to the anger and dismay of his parents. His excuse? Promising that he would kiss it when he scores in the competition.
— ESPN FC (@ESPNFC) September 7, 2022
Tonight, on his UCL debut, he scored against Liverpool and kissed the tattoo 💙 pic.twitter.com/rOrtoIvQXS
Sebagai informasi, Giovanni memang sangat mengidamkan bermain di Liga Champions sejak lama. Ia bahkan membuat sebuah tato logo Liga Champions di lengan kirinya dan berjanji akan menciumnya jika bisa mencetak gol perdananya di kompetisi tersebut.
Error dari Van Dijk (Lagi)
Virgil van Dijk adalah bek super. Ia punya kemampuan komplet sebagai defender.
Dan yang paling penting, ia jarang sekali membuat kesalahan. Sayangnya hal itu tak terjadi pada laga lawan Napoli ini.
Ia membuat kesalahan yang akhirnya membuat Liverpool mendapat penalti. Ia melanggar Victor Osimhen saat berusaha menghentikannya menyerbu gawang Alisson Becker.
Saat itu ia gagal menghalau bola. Apesnya Van Dijk kemudian malah menginjak kaki Osimhen dan kepergok oleh VAR.
Ini bukan pertama kalinya pada musim 2022/2023 ini Van Dijk memberikan penalti pada lawan. Hal yang sama terjadi saat Liverpool bersua Fulham di laga perdana EPL kala melanggar Aleksandar Mitrovic.
Liverpool Butuh Zambo
Liverpool kehilangan intensitas di lini tengahnya. Biasanya hal itu diberikan oleh kaptennya, Jordan Henderson, terutama saat ia sedang dalam kondisi bugar 100 persen.
Alhasil mereka tak bisa mengimbangi lini tengah Napoli. Fabinho, James Milner, dan Harvey Elliott dikalahkan oleh trio Andre-Frank Zambo Anguissa, Piotr Zielinski, dan Stanislav Lobotka.
Permainan Zambo sendiri tampak menonjol. Dengan energinya yang luar biasa, ia bisa melapis pertahanan dan membantu lini serang dan memberikan bonus gol.
Liverpool jelas butuh pemain seperti Zambo ini di lini tengahnya. Pemain yang bisa menjadi dinamo bagi tim, bisa membantu memberikan tekanan pada lini tengah lawan plus memenangkan perebutan bola.
Debut Arthur Melo
Laga ini juga menjadi ajang debut bagi satu pemain lagi selain Giovanni Simeone. Pemain yang dimaksud adalah Arthur Melo.
Ia adalah rekrutan baru Liverpool. Ini adalah laga debutnya bagi Liverpool.
Arthur hanya bermain 13 menit saja. Namun ia belum bisa memberikan sumbangsih yang berarti bagi Liverpool.
Ucapan Spalletti Terbukti
Sebelum laga Napoli vs Liverpool, Luciano Spalletti sempat angkat bicara. Ia mengaku sudah paham dengan taktik ala Jurgen Klopp.
Ia tampaknya sudah punya cara untuk mengalahkan The Reds. Spalletti lantas mengisyaratkan ia mengincar kemenangan lawan Liverpool. Ucapannya ternyata terbukti.
“Ketika Anda bermain melawan Liverpool, Anda harus memenuhi standar, mereka memainkan merek total football. Mereka menggeser bola dengan cepat antara bek tengah dan bek sayap, saya membandingkan tanggal Lazio-Napoli dan Everton-Liverpool," terangnya via Football Italia.
“Dalam pertandingan kami, ada 30 lemparan ke dalam, mereka [Liverpool] menggandakan jumlah itu karena mereka bermain terbuka mencoba meregangkan lapangan dan memaksimalkan semua itu. Mereka mencoba untuk memaksakan duel satu lawan satu dengan Luis Diaz dan Mo Salah dan itu menunjukkan pendekatan yang diambil Liverpool untuk permainan. Mereka mencoba mencekik Anda, mereka tidak membiarkan Anda bernapas," seru Spalletti.
“Mereka terus-menerus mencoba untuk menjaga kepala Anda di bawah air. Jika Anda mencoba untuk menekan mereka tinggi-tinggi di lapangan, mereka memainkan bola di atas, jika mereka mencoba untuk duduk kembali, saat itulah merekamenggesernya melebar, membawanya [bola] ke byline dan melakukan gerakan memotong. Mereka memiliki keyakinan, mereka sangat menyadari betapa bagusnya mereka," terangnya.
Jadwal Pertandingan Liverpool
Jadwal pertandingan Liverpool berikutnya:
Pertandingan: Liverpool vs Wolverhampton
Stadion: Anfield
Hari: Sabtu, 10 September 2022
Kickoff: 21.00 WIB
Klasemen Liga Champions
(Bola/Football Italia/ESPN Twitter)
Jangan Lewatkan:
- Hasil Napoli vs Liverpool: Skor 4-1
- Yuk Nonton Video Pembantaian Liverpool Oleh Napoli di Liga Champions
- Man of the Match Napoli vs Liverpool: Piotr Zielinski
- Napoli vs Liverpool, Spalletti Incar Alisson dan Salah
- Napoli vs Liverpool, Ada Kans Thiago Bisa Bermain
- Chelsea Pecat Pelatihnya, Netizen Kecewa Nggak Bisa Lihat Tuchel vs Conte Part 2
- Chelsea Pecat Tuchel, Netizen: Boehly Anak Buah Abramovich nih, Sama-sama Kejamnya
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 7 September 2022 22:41
Grup C UCL 2022/23, Salihamidzic tak Mau Bayern Remehkan Inter dan Barcelona
-
Liga Champions 7 September 2022 21:57
-
Liga Champions 7 September 2022 21:32
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...