
Bola.net - Manchester City menelan kekalahan mengejutkan dari Lyon pada duel perempat final Liga Champions 2019/20, Minggu (16/8/2020) dini hari WIB. Laga ini pun menyisakan sejumlah fakta menarik.
Lyon berhasil mengandaskan perlawanan dan ambisi Manchester City untuk memenangi gelar Liga Champions dengan skor 3-1.
Moussa Dembele menjadi pahlawan kemenangan berkat dua golnya dalam waktu sembilan menit sebagai pemain pengganti. Sementara City hanya sanggup mencetak gol melalui Kevin De Bruyne.
Advertisement
Pep Guardiola dikritik karena menerapkan strategi dan formasi yang 'aneh' pada laga ini. Ia menggunakan formasi 3-5-2 dan membangkudacangkan Riyad Mahrez.
Lyon mengambil kesempatan itu untuk unggul cepat menit 24'. Manchester City sanggup menyamakan kedudukan menit 69', namun Dembele menuntaskan pertandingan dengan dua golnya masing-masing menit 79' dan 87'.
Terdapat sedikitnya tujuh fakta menarik setelah Lyon mengalahkan Manchester City. Berikut rangkumannya:
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
1. Pep Guardiola Belum Mampu Bawa Manchester City Menembus Semifinal Liga Champions
2016-17: Round of 16
— Squawka Football (@Squawka) August 15, 2020
2017-18: Quarter-final
2018-19: Quarter-final
2019-20: Quarter-final
Pep Guardiola is yet to make a Champions League semi-final as Man City manager. #UCL pic.twitter.com/SQmLwyvc0B
Pep Guardiola kembali gagal memutus 'kutukan' Manchester City di Liga Champions. Dalam empat edisi terakhir, mereka selalu kandas menembus semifinal.
2. Semifinalis Dihuni 2 Tim Bundesliga dan Ligue 1
The 2019-20 Champions League semi-finalists:
— Squawka Football (@Squawka) August 15, 2020
🇫🇷 Paris Saint-Germain
🇩🇪 FC Bayern München
🇩🇪 RB Leipzig
🇫🇷 Olympique Lyonnais
2 x Bundesliga. 2 x Ligue 1. Who are the farmers now? 👨🌾 pic.twitter.com/rxOfPo4vUj
Semifinalis Liga Champions 2019/2020 dihuni oleh empat tim yang terbagi rata, dua dari Ligue 1, dua dari Bundesliga.
Potensi all German finals atau all French finals pun terbuka. PSG akan bersua RB Leipzig, sementara Lyon bakal menghadapi kandidat juara, Bayern Munchen.
3. Serba Pertama
OL: first-ever semi-final since 2010
— Squawka Football (@Squawka) August 15, 2020
PSG: first semi-final since 1995
RB Leipzig: first-ever semi-final
FC Bayern will be playing in their 12th in the #UCL era. https://t.co/GKQoPOiGPy
Lyon berhasil menembus semifinal untuk kali pertama sejak 2010. Tim Ligue 1 lainnya, PSG, bahkan sudah absen ke semifinal sejak 1995.
Buat Bayern Munchen, ini adalah kali ke-12 buat tim Bundesliga itu lolos ke semifinal Liga Champions. Namun, RB Leipzig mencetak sejarah dengan lolos ke semifinal untuk kali pertama.
4. Performa Menawan Maxence Caqueret
Maxence Caqueret for OL vs. Man City:
— Squawka Football (@Squawka) August 15, 2020
✰ Most ball recoveries (10)
✰ =most tackles made (3)
✰ =most interceptions (2)
It was only the second #UCL appearance of his career. His first was against Juventus. pic.twitter.com/8hgQe0QtTH
Maxence Caqueret menjadi pemain yang bersinar pada laga Lyon vs Manchester City. Ia 10 kali merebut bola, tiga kali melepaskan tekel, dan dua kali melakukan intersep. Yang terbanyak dari pemain manapun pada laga tersebut.
5. Memphis Depay Vs Manchester
Champions League semi-finals since Memphis Depay was sold by Man Utd in 2016-17:
— Squawka Football (@Squawka) August 15, 2020
✰ Memphis (1)
✰ Man Utd (0)
✰ Man City (0)
Memphis 1-0 Manchester. #UCL pic.twitter.com/xKTLu6abjU
Sejak dijual ke Lyon pada 2016/2017, dua tim Manchester, United dan City belum pernah lolos ke semifinal Liga Champions.
6. Tanpa Wakil Inggris dan Spanyol Sejak 1996/1996
1 - This is the first time since 1995-96 that no English or Spanish sides will be present in the semi-finals of the Champions League. Crestfallen. #UCL pic.twitter.com/u3CNWqR544
— OptaJoe (@OptaJoe) August 15, 2020
Kegagalan Barcelona dan Manchester City menembus semifinal Liga Champions menciptakan tren buruk buat La Liga dan Premier League. Sebab, ini adalah kali pertama sejak 1995/1996, tidak ada wakil dari Inggris dan Spanyol di empat besar kompetisi.
7. Moussa Dembele Vs Manchester City
4 - Moussa Dembele has scored four goals in three appearances against Manchester City in the Champions League, with both of his braces in the competition coming against the Citizens. Habit. #UCL
— OptaJoe (@OptaJoe) August 15, 2020
Moussa Dembele adalah momok buat Manchester City. Dua golnya menambah koleksi gol ke gawang City menjadi empat dari tiga pertemuan.
Disadur dari: Bola.com (Gregah Nurikhsani), published on 16 Agustus 2020
Baca ini juga ya!
- Menanti Kejutan Berikutnya: Mungkinkah Leipzig vs Lyon di Final UCL Musim Ini?
- Patahnya Dominasi 24 Tahun Inggris-Spanyol di Semifinal Liga Champions: Siapa yang Juara Kali Ini?
- Head to Head Semifinal Liga Champions: Lyon vs Bayern Munchen
- Formasi Tak Biasa Bikin Man City Keok? Ini Alasan Guardiola
- Tahun Berbeda, Man City Masih Sama: Main Bagus tapi Gagal Menang
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 15 Agustus 2020 18:03
-
Liga Champions 15 Agustus 2020 14:53
Jadwal dan Live Streaming Liga Champions di Vidio: Manchester City vs Lyon
-
Liga Champions 15 Agustus 2020 14:46
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV: Manchester City vs Lyon
-
Liga Champions 15 Agustus 2020 14:41
Jadwal Perempat Final Liga Champions Hari Ini: Manchester City vs Lyon
-
Liga Champions 15 Agustus 2020 03:30
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:46
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...