52.000 Penuhi Anfield, 3.000 dari Spanyol, Duel Liverpool vs Atletico Akan Diselidiki

52.000 Penuhi Anfield, 3.000 dari Spanyol, Duel Liverpool vs Atletico Akan Diselidiki
Pemain Liverpool James Milner (kiri) dan Takumi Minamino tertunduk lesu setelah Alvaro Morata mencetak gol ketiga Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 Liga Champions di Anfield, Kamis (12/3/20) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Dewan kota Liverpool memastikan bakal menggelar studi akademis perihal dampak pertandingan Liverpool vs Atletico Madrid pada penyebaran virus corona. Pertandingan Liga Champions itu diyakini dimainkan di waktu yang salah.

Saat itu, 11 Maret 2020, ada sekitar 52.000 fans yang memenuhi Anfield, 3.000 di antaranya bertandang dari Madrid. Saat itu ada begitu banyak pihak yang bertanya-tanya mengapa UEFA tetap menggelar pertandingan tersebut dengan penonton.

Betapa tidak, saat itu Spanyol sendiri sudah menerapkan lockdown parsial, artinya mereka sudah memahami ancaman virus corona. Beberapa pertandingan lain di saat yang sama pun digelar tanpa penonton, salah satunya PSG vs Borussia Dortmund.

Karena itulah UEFA dikritik keras usai pertandingan tersebut. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Sempat Dipertanyakan

Kala itu kasus virus corona di UK memang belum banyak, tapi ada faktor kelalaian pemerintah yang diabaikan. Perdana Menteri UK, Boris Johnson terbukti lambat membuat keputusan.

Satu-dua pekan setelah pertandingan itu, kasus infeksi virus corona alias Covid-19 di Merseyside dan Inggris terbukti meningkat. Pemerintah kelabakan, terlambat mengambil keputusan karantina wilayah.

Hal ini membuat publik mengingat kembali momen ketika 52.000 manusia berkumpul di satu stadion. Setidaknya ada 3.000 orang Spanyol yang datang di sana, yang mungkin membawa virus itu tanpa dia sadari.

2 dari 3 halaman

Bakal Diselidiki

Mempertanyakan keputusan UEFA yang tetap menggelar pertandingan sebesar itu mungkin tidak terlalu berguna, toh Liverpool tetap tersingkir. Namun, bukan berarti dewan kota bakal diam begitu saja.

Dewan kota sudah memutuskan bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi Liverpool untuk menyelidiki pertandingan tersebut. Tentu mereka baru akan melakukannya setelah pandemi berlalu.

"Dewan Kota Liverpool, bersama partner University of Liverpool dan John Moores University, telah bersepakat untuk menyelidiki dampak Covid-19 sebagai hasil dari pertandingan kontra Atletico Madrid di Anfield pada 11 Maret," ujar juru bicara Dewan Kota Liverpool kepada Sky Sports.

"Tim kesehatan masyarakat Dewan Kota Liverpool, bersama partner, saat ini sedang menimbang skala dan ruang lingkup proyek tersebut."

3 dari 3 halaman

Masih Belum Tahu

Menarik menunggu hasil riset tersebut. Jika benar pertandingan itu berdampak pada lonjakan kasus Covid-19 di Liverpool, UEFA jelas bakal mendapatkan tamparan memalukan.

"Saat ini fokus kota sebagian besar mengarah pada penanganan pandemi, tidak ada tenggat apa pun yang ditetapkan untuk menentaskan studi tersebut," tutupnya.

Sumber: Sky Sports