5 Pertandingan Terbaik Manchester United di Panggung Liga Champions (Bagian I)

5 Pertandingan Terbaik Manchester United di Panggung Liga Champions (Bagian I)
Sir Alex Ferguson beserta skuad Manchester United merayakan gelar juara Liga Champions 1999. (c) Manchester Evening News

Bola.net - Manchester United pernah menyuguhkan sejumlah performa impresif di panggung Eropa. Setan Merah melawan banyak tim kuat dari liga-liga top lainnya dan berhasil keluar sebagai pemenang.

Liga Champions memang selalu jadi kompetisi yang unik. Kualitas tim bukan segalanya dalam kompetisi tersebut, ada faktor keberuntungan yang juga patut dipertimbangkan,

Mengingat kembali era kejayaan MU belasan tahun silam, tentu mereka pernah unjuk gigi di panggung Liga Champions. Selama dilatih Sir Alex Ferguson, MU jelas dipertimbangkan sebagai salah satu kandidat juara di setiap musimnya.

Memang kualitas Setan Merah merosot dalam 7-8 tahun terakhir, tapi tidak ada salahnya mengingat sejumlah pertandingan terbaik mereka di LIga Champions.

FourFourTwo merangkum 10 pertandingan terbaik MU di panggung Eropa. Apa saja? Berikut daftar lengkap peringkat ke-10 sampai ke-6:

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 6 halaman

10. Bayer Leverkusen 0-5 Manchester United (2013)

Memang tidak banyak penampilan MU di Liga Champions yang bisa mengundang decak kagum sejak kepergian Sir Alex Ferguson. Namun, jika mau menelaah ulang tujuh tahun terakhir, sebenarnya MU pernah tampil baik di bawah David Moyes.

Tahun 2013 lalu, mereka menyambangi Bayer Leverkusen dalam duel fase grup. MU tampil impresif pada pertandingan itu, Wayne Rooney, Antonio Valencia, Jonny Evans, Chris Smalling, dan Nani masing-masing mencetak gol untuk memastikan langkah ke fase gugur.

2 dari 6 halaman

9. Manchester United 2-1 Bayern Munchen (1999)

Pertandingan ini jelas harus masuk dalam daftar 10 pertandingan terbaik MU di Eropa. Pasalnya, meski tidak bermain baik di babak pertama, MU justru menemukan cara untuk mencetak dua gol balasan di babak tambahan.

Pertandingan itu sulit, Ferguson tidak bisa menurunkan tim terbaiknya karena larangan bermain untuk Paul Scholes dan Roy Keane. MU tertinggal terlebih dahulu di babak pertama, nyaris kalah, lalu mencetak dua gol di menit akhir pertandingan.

3 dari 6 halaman

8. Manchester United 1-0 Barcelona (2008)

Paul Scholes memang tidak bisa bermain di final 1999 karena larangan bermain, tapi kali ini dia mencetak gol yang memastikan MU bisa mencapai final berikutnya. MU tahun in sudah beda generasi, dengan Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, dan Carlos Tevez sebagai trio penyerang mereka.

MU harus menghadapi Barcelona -- tim yang setahun berikutnya jadi terbaik di dunia. Duel leg pertama di Camp Nou berakhir imbang 0-0. Lalu di Old Trafford, Scholes mencetak gol indah di menit ke-14 untuk memastikan kemenangan MU.

4 dari 6 halaman

7. Manchester United 4-3 Real Madrid (2003)

Pertandingan yang mungkin layak berada di posisi yang lebih baik pada daftar ini. MU memetik kemenangan kandang penting melawan tim yang dipenuhi pemain bintang. Malam pertandingan itu berjalan dramatis, dengan kedua tim menyuguhkan sepak bola ofensif.

Madrid memasuki pertandingan ini dengan modal kemenangan 3-1 di kandang. MU ternyta bisa membalas, bahkan bisa mencetak tempat gol lewat David Beckham dua kali, Ruud van Nistelrooy satu gol, dan satu gol bunuh diri Ivan Helguera.

Sayangnya, Madrid bisa mencetak tiga gol di Old Trafford lewat hattrick Ronaldo Nazario. MU pun tersingkir karena kalah agregat, tapi Ferguson memetik pelajaran berharga untuk memperkuat pertahanan timnya.

5 dari 6 halaman

6. Manchester United 2-1 Barcelona (1991)

Tidak banyak yang menilai pertandingan ini sebagai salah satu yang terbaik, tapi jelas tidak bisa dicoret. Laga ini merupakan laga final, MU harus menemukan cara menghadapi kekuatan Barcelona.

Ini merupakan musim pertama tim-tim Inggris kembali ke kompetisi Eropa setelah dilarang tampil pasca bencana Heysel 1985. Artinya, kemenangan ini merupakan cara MU mewakili kerinduan tim-tim Inggris.

Uniknya, MU berhasil memborong dua gol lewat aksi mantan pemain Barca, Mark Hughes. Ronald Koeman mencetak satu gol balasan menjelang akhir pertandingan, tapi itu tidak cukup untuk menghentikan MU.

Ini merupakan trofi Eropa yang sangat penting bagi MU setelah puasa selama 23 tahun.

6 dari 6 halaman

Tunggu 5 besarnya ya!

Bagaimana Bolaneters, sudah cukup puas dengan 5 pertandingan di atas? Tenang, kami akan segera menyuguhkan 5 pertandingan berikutnya yang berada di posisi teratas, penasaran kan dengan pertandingan terbaik yang duduk di peringkat pertama?

Simak terus Bola.net ya! Sementara menunggu, Bolaneters bisa menikmati artikel-artikel lainnya di bawah ini: