5 Penyerang Top Dunia Yang Belum Pernah Masuk Nominasi Tiga Besar Ballon d'Or

5 Penyerang Top Dunia Yang Belum Pernah Masuk Nominasi Tiga Besar Ballon d'Or
Trofi Ballon dOr (c) France Football

Bola.net - Didirikan pada 1956 oleh France Football, Ballon d’Or lahir sebagai trofi individu paling bergengsi dan tertinggi sebagai pemain sepak bola dunia.

Selama puluhan tahun, berbagai nama sudah mendapatkan trofi tersebut. Mulai dari sang legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, George Best, dan Johan Cruyff pernah mencicipi trofi tersebut, lalu nama pesepakbola modern era 2000 an seperti Ronaldo Nazario, Ronaldinho, dan Zinedine Zidane juga menjadikan trofi tersebut bukti nyata, hanya yang terbaik yang mampu mendapatkannya.

Saat ini setelah lahirnya wajah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, keduanya mendominasi penghargaan tersebut dengan total 11 kali juara dari keduanya. Namun, saat ini terdapat beberapa penyerang dengan nama besar yang belum pernah mendapatkan nominasi setidaknya untuk berdiri di tiga besar perolehan Ballon D’or sejak tahun 1995.

Kami sudah membuat khusus untuk bolaneters, lima nama pemain yang beberapa diantaranya masih aktif bermain sampai saat ini, tetapi belum pernah mendapatkan nominasi tiga besar Ballon D’or. Siapa saja? Berikut daftar lengkapnya dibawah ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Thomas Muller

Thomas Muller

Pemain Bayern Munchen, Thomas Muller (c) AP Photo

Pemain didikan resmi Bayern Munchen tersebut, sampai saat ini belum pernah menduduki tiga besar Ballon D’or selama dirinya berkarir.

Dirinya merupakan pemain underrated yang kerap diremehkan meskipun dalam satu dekade terakhir ia sudah berjasa besar bagi Bayern serta Jerman. Mendapatkan Liga Champions dua kali dan satu kali Piala Dunia, dirinya masih belum mampu menjadi pesaing Messi dan Ronaldo yang langganan menduduki tiga besar.

Bahkan musim terbaiknya pada 2012/13 yang saat itu membantu Bayern meraih treble dan mencetak 23 gol dan 17 assist belum membuatnya mampu menduduki posisi tiga besar. Selain itu pada 2014 di tahun dirinya menjadi juara dunia bersama Jerman, dirinya hanya berada di urutan kelima saja.

2 dari 5 halaman

Arjen Robben

Arjen Robben

Arjen Robben (c) AP Photo

Dianggap sebagai salah satu pemain sayap kanan terbaik Robben belum pernah merasakan dirinya berada di posisi tiga besar Ballon D’or.

Saat itu dirinya yang berhasil meraih treble pada musim 2012/13 malah gagal menduduki tiga besar. Padahal saat itu dirinya mencetak gol kemenangan Bayern saat berada di partai final UCL melawan Borussia Dortmund dan menjuarai piala kuping emas tersebut.

Di musim tersebut dirinya gagal meraih tiga besar nominasi utama yang berakhir pada Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan rekan setimnya saat itu Frank Ribery yang menduduki tiga besar saat itu.

3 dari 5 halaman

Ryan Giggs

Ryan Giggs

Ryan Giggs (c) AFP

Ryan Giggs adalah salah satu dari pemain angkatan Class of 92 yang merupakan pemain yang berpengaruh bagi kejayaan Manchester United saat itu.

Giggs sudah membantu Manchester United mempersembahkan 13 gelar Liga Inggris, dua gelar Liga Champions, sembilan gelar Community Shields, empat gelar FA Cup, dan empat gelar Carabao Cup.

Perlu diingat dirinya selalu hadir dalam skuad dari Sir Alex Ferguson, umur yang panjang serta konsistensinya sebagai pemain membuat dirinya dianggap sebagai legenda yang berpengaruh besar dalam kejayaan Manchester United.

Namun sayang, hingga 2014 saat dirinya menyatakan pensiun, Giggs belum pernah mendapatkan nominasi tiga besar Ballon D’or sampai akhir permainannya.

4 dari 5 halaman

Luis Suarez

Luis Suarez

Striker Atletico Madrid Luis Suarez. (c) AP Photo

Mantan bomber utama Liverpool dan Barcelona ini ternyata belum pernah menduduki nominasi tersebut. Meskipun memiliki sifat kontroversial di atas lapangan, tetapi dirinya tidak perlu lagi diragukan ketika berada di lapangan.

Striker Uruguay tersebut pernah mengungguli perolehan gol Ronaldo dan Messi saat dimana keduanya masih dalam bentuk prima dan kondisi terbaiknya pada tahun 2016. Namun, Ronaldo saat itu yang menjuarai Euro dan UCL, seakan lebih pantas ketimbang Suarez dalam mendapatkan trofi tersebut.

Uniknya posisi ketiga saat itu justru diisi oleh Griezmann yang hanya menjadi runner up Euro dan dari segi gol dirinya masih kalah dari Luis Suarez. Saat itu Suarez hanya mampu berada di posisi keempat pada voting Ballon D’or 2016 silam.

5 dari 5 halaman

Robert Lewandowski

Robert Lewandowski

Penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski, merayakan golnya ke gawang Dynamo Kiev dalam laga lanjutan fase grup Liga Champions hari Kamis (30/9/2021). (c) AP Photo

Tak asing jika menyebut Luis Suarez dan tak menyebut nama Robert Lewandowski. Dirinya merupakan striker terbaik di dunia saat Luis Suarez sudah tidak dalam kondisi prima dan sudah meninggalkan Barcelona.

Saat dimana Lionel Messi sudah menyentuh umur 33 tahun memiliki gaya bermain yang menurun, tidak dengan Lewandowski yang terus menjadi penghancur gawang lawan yang dirinya temui.

Bersama Bayern dirinya meraih banyak gelar dan mencicipi gelar treble pada musim 2019/20 yang saat itu menjadi salah satu kejayaannya. Namun pada 2020 gelar Ballon D’or sempat dihentikan akibat pandemi Covid yang merajalela.

Padahal pada musim 2020/21, dirinya mampu menghebohkan dunia dengan mencetak 41 gol dari 29 pertandingan di Bundesliga. Dirinnya masih memiliki kesempatan mengingat permainannya pada musim ini masih cukup sensasional dan jauh lebih hebat dari Messi, dan Ronaldo sekalipun.

(Bola.net/Risditiya)