5 Pemain Terbaik dan Terburuk dari Duel RB Leipzig vs Atletico Madrid: Ingat Namanya Dani Olmo!

5 Pemain Terbaik dan Terburuk dari Duel RB Leipzig vs Atletico Madrid: Ingat Namanya Dani Olmo!
Pemain RB Leipzig, Dani Olmo (c) RB Leipzig

Bola.net - Sesuai prediksi, duel RB Leipzig kontra Atletico Madrid pada perempat final Liga Champions, Jumat (14/8/2020) dini hari WIB tadi berlangsung seru. Level kedua tim seimbang, hanya kali ini Leipzig tampil lebih baik.

Setelah skor 0-0 di babak pertama, pasukan Julian Nagelsmann ini membuka keunggulan mereka lewat Dani Olmo. Atletico membalas melalui penalti Joao Felix, tapi menjelang akhir laga Leipzig mengunci kemenangan lewat gol Tyler Adams.

Atletico pun pulang dengan kepala tertunduk, mengakui bahwa Leipzig memang bermain lebih baik dari mereka. Ya, secara menyeluruh, permainan Leipzig masih lebih baik, lebih intens, dan lebih komplet daripada Atletico.

Hal yang sama pun terjadi di level individu. Beberapa pemain Atletico tampil di bawah standar, sedangkan bintang-bintang Leipzig menyuguhkan level terbaik mereka.

Siapa saja? Berikut 5 pemain terbaik dan terburuk dari pertandingan Leipzig vs Atletico tersebut:

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Terbaik: Marcel Sabitzer

Gelandang RB Leipzig, Marcel Sabitzer (c) AP PhotoGelandang RB Leipzig, Marcel Sabitzer (c) AP Photo

Setiap tim membutuhkan penyerang level top untuk memimpin mereka pada pertandingan semacam ini, dan untuk Leipzig ada nama Marcel Sabitzer.

Nama Sabitzer mungkin tak sebesar Joao Felix atau Saul Niguez, tapi dia begitu sempurna dengan taktik Nagelsmann. Dan pada pertandingan ini dia jadi pembeda terbsar.

Meski tak mencetak gol, pergerakannya benar-benar membuat barisan bek Atletico kewalahan. Dialah yang membuat assist untuk gol Dani Olmo.

Sabitzer jugalah yang menciptakan peluang untuk gol kedua Leipzig yang mengunci kemenangan mereka.

2 dari 5 halaman

Terbaik: Dayot Upamecano

Dayot Upamecano (c) Pool AFP via AP PhotoDayot Upamecano (c) Pool AFP via AP Photo

Jika di depan ada Sabitzer yang tampil luar biasa, di belakang ada Dayot Upamecano untuk Leipzig. Bek tengah berbakat ini menunjukkan kenapa dia diincar klub klub besar.

Upamecano tangguh di udara dan dalam duel satu lawan satu. Dia terlihat menonjol di antara barisan pertahanan Leipzig, bahkan di antara 10 rekan lainnya di lapangan.

Dia tampil nyaris sempurna. Berani membawa bola, akursai operan apik, dan berani maju untuk mencoba mencetak gol. Striker ganas sekelas Diego Costa tidak berdaya menghadapi Upamecano.

3 dari 5 halaman

Terbaik: Dani Olmo

Pemain RB Leipzig, Dani Olmo (c) RB LeipzigPemain RB Leipzig, Dani Olmo (c) RB Leipzig

Melewatkan peluang matang pertama Leipzig hanya 4 menit setelah pertandingan dimulai, tapi membayarnya dengan mencetak gol di babak kedua. Dani Olmo masih pemain baru, masih berusaha beradaptasi, dan ini adalah momen besar baginya.

Menaklukkan Jan Oblak bukan perkara mudah. Kiper Atletico itu merupakan salah satu yang terbaik di dunia, bahkan mungkin yang nomor satu saat ini.

Meski begitu, Olmo bisa membuat kejutan dengan pergerakannya. Gol sundulannya membuktikan kejeliannya melihat celah pada barisan pertahanan Atletico, dan dia beruntung Sabitzer melihatnya untuk memberi umpan silang.

4 dari 5 halaman

Terburuk: Marcos Llorente

Atletico nyaris selalu kehilangan kontrol pada pertandingan ini. Ada beberapa periode di mana mereka menguasai bola, tapi yang lebih banyak justru periode kehilangan bola dan kesulitan merebutnya.

Marcos Llorente memikul sebagian tanggung jawab untuk itu. Dia terlalu mudah kehilangan bola dan kesulitan merebutnya kembali. Ritme serangan Atletico sering terhenti di kakinya.

Llorente tampak kesulitan menyamai level permainan Leipzig, yang menyuguhkan duel-duel fisik tangguh. Dia pun jadi bagian kegagalan Atletico menyamai intensitas permainan Leipzig.

5 dari 5 halaman

Terburuk Saul Niguez

Nyaris tidak terlihat sepanjang pertandingan. Jelas ini bukan permainan terbaik Saul, dia beruntung tidak dihukum kartu merah setelah membuat sejumlah pelanggaran fatal.

Saul tidak bisa menyuguhkan kreativitas seperti biasanya. Dia jarang menerima bola, tapi ketika mendapatkannya pun tidak bisa menciptakan sesuatu untuk melewati barisan bek lawan.

Tanpa pergerakannya di sisi sayap, para penyerang jadi kesulitan menerima bola. Tidak ada peluang, Atletico pun tidak punya banyak kesempatan untuk mencetak gol.

Ingin tahu informasi jadwal, live streaming, dan highlights Liga Champions lainnya? Yuk klik di sini!

Sumber: Berbagai sumber