5 Pelajaran Yang Bisa Dipetik Dari Laga Dynamo Kiev vs Manchester City

5 Pelajaran Yang Bisa Dipetik Dari Laga Dynamo Kiev vs Manchester City
Manchester City (c) AFP
- Catatan buruk Manchester City saat bermain di babak 16 besar Liga Champions nampaknya akan segera berakhir musim ini. Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini, The Citizens sukses menaklukan tuan rumah Dynamo Kiev dengan skor yang meyakinkan, 3-1.


Semenjak dibeli Syeikh Mansour pada tahun 2008 silam, Manchester City tidak pernah melangkah jauh di perhelatan terakbar di Eropa tersebut. Prestasi terbaik mereka hanya mampu menembus babak 16 besar, dan tidak pernah melangkah lebih jauh dari itu. Namun semua rekor buruk tersebut akan segera berakhir dengan kemenangan di Valeriy Lobanovskyi Dynamo Stadium tersebut.


Namun untuk menghadapi leg kedua yang akan digelar pada bulan Maret mendatang, ada beberapa aspek yang perlu dievaluasi baik dari kubu Manuel Pellegrini maupun kubu Sergei Rebrov agar dapat lebih baik lagi di leg kedua mendatang. Bolanet melihat setidaknya ada lima pelajaran yang bisa dipetik dari pertandingan leg pertama yang digelar dini hari tadi. Apa saja pelajaran tersebut? Silahkan tekan tombol di bawah ini.[initial]



 (bola/dub)

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Kiev Tunjukan Performa Apik

Kiev Tunjukan Performa Apik

Poin ini memang nampaknya sangat bertentangan dengan hasil akhir pertandingan, di mana Kiev dibekuk di kandang mereka sendiri oleh Manchester City. Namun yang perlu Bolaneters tahu adalah performa yang ditunjukan Kiev dini hari tadi terbilang sangat bagus untuk tim yang tidak bermain selama dua bulan.

Karena cuaca musim dingin yang tergolong ekstrim, libur tengah musim Liga Ukraina berjalan lebih lama. Kompetisi diliburkan semenjak awal Desember silam dan baru dimulai lagi pada bulan Maret mendatang. Jadi melihat performa Kiev yang sukses menceploskan satu gol ke gawang Joe Hart, rasa-rasanya tidak berlebihan jika menyebut tim ini telah menunjukan performa yang apik kendati tidak bermain selama dua bulan terakhir.
2 dari 5 halaman

Aguero Masih Jadi Pembeda

Aguero  Masih Jadi Pembeda

Pada pertandingan dini hari tadi, hampir semua orang sepakat jika ada pemain yang layak menyandang gelar Man Of The Match, dia tidak lain adalah penyerang Manchester City Sergio Aguero. Pada pertandingan tersebut, Striker Timnas Argentina itu menyumbangkan satu gol dari total 3 gol The Citizens.

Selain mencetak gol, Aguero juga membuat satu umpan kunci penting dalam terciptanya gol David Silva. Aguero pada saat itu menggiring bola hingga masuk ke kotak penalti Kiev lalu menyodorkan bola kepada Raheem Sterling dengan umpan backheel yang cantik.
3 dari 5 halaman

Perjudian Pellegrini Sukses

Perjudian Pellegrini Sukses

Cedera yang menimpa Kevin De Bruyne menjadi pukulan telak bagi Manuel Pellegrini. Meski baru didatangkan pada musim panas lalu, De Bruyne sukses menjelma menjadi sosok yang vital di lini serang The Citizens.

Dengan absennya De Bruyne, Jesus Navas, dan Samir Nasri praktis membuat Pellegrini tidak memiliki stok pemain sayap kanan. Untuk itu pada dini hari tadi, Pellegrini berjudi dengan menurunkan Fernandinho yang biasanya berposisi sebagai Gelandang tengah menjadi Gelandang Sayap.

Beruntung bagi Pellegrini karena perjudiannya berjalan sukses. Gelandang Brazil tersebut tampil apik di posisi barunya dengan menciptakan total 3 peluang matang pada dini hari tadi.
4 dari 5 halaman

Kompany Vital Bagi Lini Pertahanan City

Kompany Vital Bagi Lini Pertahanan City

Selama beberapa bulan terakhir, Manchester City harus kehilangan kapten sekaligus bek tengah mereka, Vincent Kompany karena sang pemain mengalami masalah cedera. Alhasil lini pertahanan Manchester City harus mengalami inkonsistensi karena Pellegrini kerap mengubah susunan pemain belakangnya antara Nicholas Otamendi, Martin Demichelis, dan Eliaquim Mangala.

Pulihnya Kompany terlihat jelas membawa perubahan pada lini pertahanan The Citizens. Duetnya dengan Nicholas Otamendi menjadi tembok yang sulit ditembus Dynamo Keiv pada dini hari tadi. Hal ini terlihat dari total 11 tembakan yang dilepaskan Kiev, hanya tiga tembakan yang mengarah sasaran. Berkat penjagaan ketat dari Otamendi dan Kompany, para penyerang Kiev tidak memiliki ruang gerak yang banyak sehingga sebagian besar tembakan mereka melebar atu mengenai pemain bertahan City.
5 dari 5 halaman

City Wajib Waspadai Sayap Kiri Kiev

City Wajib Waspadai Sayap Kiri Kiev

Secara umum Manchester City memang tampil lebih baik dari hampir segala aspek atas Dynamo Kiev dini hari tadi. Namun dalam leg kedua yang digelar di Etihad pada bulan Maret mendatang, Manuel Pellegrini nampaknya harus memberi perhatian ekstra kepada sisi kiri serangan Dynamo Kiev.

Menurut data Positional Report yang dilansir Whoscored, 38% serangan Kiev dimulai dari sisi kiri. Pada posisi tersebut tedapat Derlis Gonzalez dan Vitaly Buyalsky yang siap menggempur lini pertahanan City.

Memang betul Bacary Sagna yang ditempatkan Pellegrini sebagai bek kanan City melakukan tugasnya dengan baik, namun terlihat beberapa kali kombinasi Gonzales dan Buyalsky kerap merepotkan bek Prancis tersebut. Salah satunya terlihat pada gol satu-satunya Kiev yang dicetak oleh Buyalsky. Untuk itu Pellegrini wajib memberikan perhatian ekstra pada lini tersebut.